Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Yuk, Kenalan dengan Daging Merah dan Putih, Apa Aja Bedanya?

Dema BiofaniDema Biofani
daging merah, daging putih, perbedaan daging merah dan putih, daging merah adalah, daging putih adalah - Photo 1
Yuk, Kenalan dengan Daging Merah dan Putih, Apa Aja Bedanya?
Wah, udah mau hari raya Iduladha, nih! Pasti kamu udah siap-siap buat mengolah daging kurban, kan? Kira-kira mau diolah jadi apa, ya, daging yang kamu dapat tahun ini?
Tapi tunggu dulu, sebelum kamu mengolah daging, kenali dulu jenis-jenis perdagingan duniawi. Idealnya, daging terbagi menjadi dua jenis, yaitu daging merah dan daging putih. Emangnya apa aja, sih, perbedaan dan contoh dari kedua jenis daging ini? Kuy, simak di sini!
2
Photo Source:  Qraved

Daging merah dan putih, apa aja contohnya?

Mungkin kamu udah pernah denger tentang daging merah dan daging putih. Pasti banyak di antara kamu yang akan langsung berpikir kalau daging sapi masuk dalam kategori daging merah. Hal tersebut emang nggak salah, tapi daging merah bukan cuma terdiri dari daging sapi lho!
Daging dibagi menjadi dua kategori karena perbedaan warnanya yang dipengaruhi oleh protein dalam daging. Nah, daging merah adalah kelompok daging yang terdiri dari hewan ternak. Contohnya adalah sapi, kambing, kerbau, domba, dan kuda. Sedangkan, daging putih adalah kelompok daging unggas. Misalnya ayam, burung, kalkun, ikan, serta hasil laut lainnya seperti kerang, udang, kepiting, dan lobster.
3
Photo Source:  Qraved
Selain unggas dan hasil laut, daging reptil seperti biawak dan ular ternyata juga termasuk kelompok daging putih, lho. Sebenarnya, tanpa menghafalkan kelompok daging, kemungkinan besar kamu udah bisa nebak jenis daging yang kamu lihat berdasarkan warnanya.

Perbedaan daging merah dan putih

Daging merah dan putih sebetulnya udah jelas beda banget kalau dilihat dari warnanya aja. Tapi ternyata kedua jenis daging ini juga memiliki nutrisi yang berbeda, lho! Apa aja, sih, perbedaan nutrisi kedua kelompok daging ini? Yuk, lihat penjelasannya di bawah ini!
4
Photo Source:  Qraved
1. Mioglobin
Perbedaan yang pertama terletak pada kadar mioglobin. Apa, sih, miglobin itu? Mioglobin merupakan sejenis protein yang bisa ditemukan pada otot. Protein tersebut biasanya berguna untuk mengikat oksigen. Nah, biasanya miglobin ini menjadi faktor utama kenapa daging berwarna merah atau putih. Daging yang berwarna merah pasti mengandung lebih banyak mioglobin daripada daging yang berwarna putih.
2. Lemak
Perbedaan kedua adalah jumlah lemak daging. Daging berwarna merah biasanya mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding daging putih, lho. Namun, tiap jenis daging merah juga mengandung kadar lemak yang berbeda-beda meskipun secara umum tetap lebih tinggi daripada daging putih. Karena lemak jenuh pada daging merah lebih banyak, artinya kolesterolnya pun juga lebih tinggi. Jadi, supaya leher kamu nggak jadi kaku gara-gara kolesterol, perhatikan konsumsi daging merahmu, ya!
5
Photo Source:  Qraved
3. Vitamin dan mineral
Nah, perbedaan terakhir terletak pada kandungan vitamin serta mineralnya. Yuk, bahas jumlah kandungan vitamin daging dulu! Setiap jenis daging biasanya mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan asam folat. Asam folat penting banget buat pembentukan sel darah merah kamu, lho! Kalau kamu kekurangan sel darah merah, kamu bisa mengalami anemia. Tapi meskipun semua daging mengandung vitamin di atas, jumlah vitamin B12 justru lebih banyak ada di daging merah. Vitamin B12 ini juga penting untuk pembentukan sel-sel tubuh
Sedangkan, berdasarkan kandungan mineralnya, kedua jenis perdagingan duniawi ini sama-sama memiliki zat besi, zink, dan kalium. Semuanya ini diperlukan buat regenerasi sel dan pembentukan otot. Namun, lagi-lagi daging merah punya kandungan mineral yang lebih banyak daripada daging putih.
6
Photo Source:  Qraved
Nah, dari penjelasan di atas, sekarang kamu udah tau, kan, kalau daging merah memang lebih bernutrisi dibandingkan daripada daging putih? Namun, karena jumlah lemak jenuhnya yang banyak, kamu tetap harus memperhatikan konsumsi daging merah, ya!
Selain itu, pastikan juga untuk mengolah daging dengan cara yang lebih sehat. Misalnya, hindari menggoreng daging merah maupun daging putih karena penggunaan minyak juga bisa meningkatkan kolesterol. Yuk, nikmati daging merah dan putih dengan olahan yang sehat!