Pizza Lovers, Kenalan dengan 8 Jenis Pizza Ini, Yuk!

Namun, kebanyakan orang hanya memesan menu pizza yang 'itu-itu aja'. Sayang banget, padahal pizza banyak macamnya, mulai dari bentuk, topping, hingga rasanya sangat variatif. Bahkan ada pizza yang bentuknya seperti es krim, lho, pizza lovers! Nah, supaya kamu nggak makin penasaran, yuk, kenalan dengan jenis-jenis pizza berikut!

Pizza berbentuk lingkaran mungkin adalah pizza yang paling sering kamu jumpai. Namun, Calzone Pizza mempunyai bentuk yang cukup unik. Layaknya kue pastel, Calzone Pizza dibuat dengan crust tertutup yang gurih dan crispy. Sementara, puncak kenikmatan ada pada isiannya yang lembut, biasanya berupa tuna, jamur, bayam, telur, saus green pesto, dan keju mozarella. Sudah terbayang, belum, bakal selumer apa saat digigit?

Pizza satu ini sangat cocok untuk kamu tim crust pizza tipis. Crust New York Style Pizza yang tipis ini lebih mudah kamu santap sehingga cocok sebagai cemilan saat nobar ataupun mabar. Topping dari jenis pizza ini juga cukup banyak, seperti jamur, pepperoni, oregano, bawang bombai, bubuk cabai, saus tomat, keju, dan pastinya daging sapi.

Amerika Serikat memang salah satu negara yang paling banyak mengonsumsi pizza. Oleh sebab itu, varian pizza di sana selalu bertambah. Selain New York Style Pizza, ada juga Chicago Pizza. Berbeda dari Crust New York Style Pizza, Chicago Pizza menyuguhkan pizza dengan crust yang cukup tebal dan bahkan agak mirip dengan bentuk tart.

Menyesuaikan dengan crust-nya yang tebal, topping Chicago Pizza juga sangat melimpah, berisikan daging atau sosis, sayuran, saus tomat, pepperoni dan yang paling bikin nagih adalah porsi keju ekstra yang gokil!

Neapolitan pizza mungkin adalah pizza yang paling umum kamu tahu dari sekian banyak jenis-jenis pizza. Pasalnya, Neapolitan pizza diketahui sebagai varian pizza pertama di dunia. Namun, seiring berkembangnya industri kuliner, varian Neapolitan pizza juga semakin bertambah, saat ini terbagi menjadi tiga jenis.

Neapolitan Margherita mempunyai ciri khas pada topping basil dan keju mozarella, sedangkan Neapolitan Marinara berisikan topping khas bawang putih dan oregano. Ada pula Margherita Extra yang menggunakan topping khas keju Campania dan basil.

Diciptakan oleh seorang imigran asli Yunani yang datang ke Amerika, Greek Pizza mempunyai crust yang paling kenyal di antara jenis-jenis pizza lain. Namun, topping dasarnya cukup mirip dengan pizza lain, yang membedakan adalah tambahan keju spesial campuran cheddar dan mozarella.

Grandma Slice mungkin adalah pizza yang akan mengingatkan kamu pada bentuk martabak. Sebab, Grandma Slice menyajikan pizza dengan bentuk crust persegi yang tipis. Beda dari yang lain, Grandma Slice dimasak dengan olive oil dalam cetakan persegi. Topping-nya cukup sederhana berisikan saus tomat dan keju.

Nah, pizza yang sempat disebutkan di awal ini bisa dibilang pizza yang paling unik dari sekian jenis pizza. Persis seperti namanya, crust Pizza Cone dibentuk menyerupai ice cream cone. Bentuknya yang unik begitu menarik perhatian kalangan dewasa hingga anak-anak. Topping Pizza Cone juga cukup fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Sicilian Pizza dan Chicago Pizza terkadang cukup membingungkan para pizza lovers karena bentuknya yang sama-sama persegi. Namun, perbedaan yang cukup jelas bisa dilihat dari ketebalan dan tekstur crust-nya. Sicilian Pizza dibuat dengan crust yang agak tebal dan tekstur yang kenyal. Umumnya, pizza ini dilengkapi dengan topping herbs, bawang, ikan teri, saus tomat, dan ditaburi oleh butiran bread crumbs.

Bisa kamu cermati ternyata varian pizza banyak sekali dan masing-masingnya mempunyai keunikan bentuk, topping, dan crust tersendiri. FYI, ada beberapa pizza di atas yang belum banyak tersedia di restoran dalam negeri, seperti Grandma Slice dan Pizza Cone. Jadi, selain untuk dinikmati, jenis-jenis pizza di atas juga bisa jadi referensi menu usaha kamu, lho!