6 Kuliner Irit di Senopati Buat Kamu yang Lagi Kurang Duit

Potongan daging yang besar serta bumbu nikmat yang meresap hingga ke dalam daging – itulah dua hal yang bisa membuatmu betah nongkrong di Haote Sate Maranggi. Hanya dengan uang sebesar Rp 20.000 hidangan khas Jawa Barat ini sudah bisa kamu dapatkan. 

Nongkrong ternyata tak kalah asyik bila ditemani oleh panganan khas Nusantara, seperti hidangan khas Manado buatan kedai Nasi Kuning Cakalang Oma di Jalan Cikajang. Seporsi nasi kuning bertabur potongan ikan cakalang bisa kamu santap dengan budget sekitar Rp 25.000. 

Masih di Pasar Santa, kedai Miechino juga bisa kamu manfaatkan sebagai panganan untuk menemani saat nongkrong bersama teman-teman. Ukuran bakmi karet yang besar diimbangi dengan rasa kuah kaldu yang nikmat pasti mampu membuatmu benar-benar puas.

Es krim dan kue memang paling cocok untuk dijadikan panganan peneman nongkrong. Perpaduan keduanya bisa kamu temukan di gerai Sepotong Kue yang berada di Pasar Santa.  

Mau nongkrong irit sambil menyantap semangkuk bakso? Mampir saja ke kedai Bakso AHA. Biasanya, pada saat makan siang, kedai bakso ini akan dijejali oleh para pelanggan. Jadi, jika kamu membutuhkan waktu bersantai yang lebih lama, usahakan untuk datang di luar waktu tersebut ya.

Ketika hati ingin nongkrong di kawasan Senopati pada pagi hari, jangan sampai sajian buatan Bubur Ayam Senopati terlewati. Biarpun nampak sangat sederhana, bubur ayam ini memiliki cita rasa yang sangat nikmat. Oleh sebab itu, pastikan kamu bergegas menyambangi Bubur Ayam Senopati sebelum semua bubur ludes terjual. Alamat: The Senopati sebelum belokan ke SCBD