henjiwong
Semakin hari semakin banyak bermunculan food blogger yang saling menunjukkan keunggulan dalam memotret dan merekan visual makanan lezat, sekaligus menceritakannya dengan tutur yang menyenangkan. Salah satu sosok yang tengah populer di jagat food blogger saat ini adalah Henji Wong. Menggabungkan kepiawaian dalam membidik visual menarik, karakter deskripsi makanan yang jenaka, dan juga didukung oleh penampilan 'dandy', membuat Henji cepat meraih popularitas. Dari sekian banyak makanan yang pernah diresensi, ada sederet informasi mengenai berbagai kedai bakmi non-halal favoritnya di kawasan Kelapa Gading. Apa saja deretan bakmi yang difavoritkan oleh Henji Wong? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jangan lupa download aplikasi Qraved untuk temukan beragam informasi kuliner menarik lainnya.
Photo Source: henjiwong
Henji menyebut bakmi di sini sebagai salah satu yang paling ia favoritkan. Ada tiga jenis mie yang bisa dipilih, yakni mie keriting, lebar, dan karet. Biasanya, Henji memesan Bakmi Komplit plus Bacon seharga Rp 45 ribu per porsinya. Topping menu ini disebut sangat melimpah, yang terdiri dari daging ayam cincang, cha siew, siobak (babi panggang garing), dan bacon. Tidak ketinggalan, menu Nasi Campur di kedai ini juga disebut lezat dan cocok bagi yang tidak berpantang menyantap olahan daging babi.
Photo Source: henjiwong
Bisa jadi, jenis bakmi di sini tampak sedikit unik, dan bahkan mungkin garang bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan menu andalannya, Bakmi Cu Kiok, menggunakan topping irisan daging kaki babi yang dimasak dalam bumbu manis pedas. Tekstur mie-nya disebut sempurna, tidak terlalu lembut dan juga begitu kenyal, pas saat dikunyah. Jangan lupa untuk mencoba siobak, atau babi panggang garing, yang dimasak dengan resep pribadi turun temurun.
Photo Source: henjiwong
Aneka menu bakmi di sini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per porsinya. Menu yang pernah dicobanya, dan juga sangat direkomendasikan, adalah Mie Karet Ayam dan Swekiau. Menurut Henji, bakminya termasuk standar dalam rasa, namun Swekiau-nya patut dicoba, karena terasa gurih dan garing saat disantap.
Photo Source: henjiwong
Ini merupakan pemain baru dalam peta persaingan bakmi di kawasan Kelapa Gading. Untuk mie-nya disebut memiliki rasa yang cenderung tawar, namun dengan tekstur kenyal yang unik. Adapun topping-nya dinilai juara, karena menggunakan babi tore, alias olahan tumis daging babi yang digoreng. Henji menyarankan untuk mencampurnya dengan kecap asin dan irisan cabai rawit agar terasa semakin lezat.
Photo Source: henjiwong
Bagi penyuka topping melimpah ruah, maka kedai bakmi sangat recommended untuk dicoba. Mie-nya sendiri berkarakter kecil dan halus, namun terasa sedikit tebal dan kesat setelah diaduk dalam kuah kaldu lezat. Untuk kepuasan maksimal, pesanlah Bakmi Super Topping seharag Rp 39 ribu per porsinya. Jikapun kamu kurang suka dengan karakter mie-nya, tetapi topping melimoah dijamin bakal membuat siapapun mabuk bahagia.
Photo Source: henjiwong
Henji menyebut bakmi yang dijual di kedai ini memiliki perbedaan sangat mencolok dengan beragam bakmi pesaingnya di Kelapa Gading. Entah menganut konsep Peranakan Jawa, bakmi di sini terasa cenderung manis, dibandingkan rasa asin yang biasa ditemukan di banyak sajian bakmi. Mengusung karakte mie karet yang super kenyal, pesanlah menu Bakmi Jumbo Komplit seharga Rp 47 ribu, yang bisa ditambahkan topping bakso goreng atau siobak.
