@janice.Kathryn
Hidangan khas Korea sangat cocok disantap secara bersama-sama karena porsinya yang besar. Inilah sejatinya konsep makan masyarakat Negeri Ginseng, duduk bersama menikmati aneka makanan yang tersaji di atas meja secara sharing.
Semangat komunal inilah yang dibawa oleh Tobak dalam menghadirkan sensasi bersantap penuh kehangatan khas Korea. Berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, restoran ini tampil sederhana dan cenderung mengesankan suasana rumahan.
Photo Source: Anak Jajan
Dominasi warna kayu dengan furnitur tradisional, membuat kita seolah berada di kedai-kedai tradisional Korea yang bersahaja. Ragam ornamen hias disusun sedemikian rupa, membentuk kolase dinding yang menawan.
Satu hal yang langsung menarik perhatian pengunjung restoran ini adalah ragam sajian banchan (menu pendamping khas Korea), yang tidak hanya melimpah, namun juga dihidangkan gratis.
Beberapa variannya antara lain kimchi, tumis kentang goreng, kue ikan, pancake telur, tumis bayam goreng, ikan asin renyah pedas, dan masih banyak lainnya. Hanya menyantapnya saja dengan nasi hangat, sudah bikin hati puas.
Photo Source: Serious Eats
Memulai santap besar kamu di sini, pesanlah Bo Ssam (Rp 280.000). Ini merupakan daging babi bagian perut (pork belly), yang diiris tipis dalam balutan bumbu minimalis spesial, dan dikukus setengah matah. Sajian ini dimakan dengan cara dibungkus daun seladadan kemudian ditambahkan cacahan kubis China, dan salad lobak pedas.
Dagingnya sendiri memiliki tekstur yang sangat empuk, dengan ketebalan pas dan beraroma harum saat dipadukan dengan isian lainnya.
Photo Source: @thefoodbros
Cobain juga menu serupa Beef Tartare, namun dalam sajian khas Korea, berjuluk Yuk Hoe (Rp 300.000). Hidangan ini dibuat dari daging sapi berkualitas tinggi, yang dicincang halus dan kemudian disajikan mentah bersmaa kuning telur kampung. Untuk menyantapnya, disarankan bersama dengan banchan yang bertekstur pedas, guna menciptakan sensasi rasa gurih yang unik.
Photo Source: Anak Jajan
Menu besar lainnya yang wajib kamu coba adalah Kim Chi Jeon Gol (Rp 320.000), yang dipadukan dengan Ramyum (Rp 35.000) alias mie pedas. Kim Chi Jeon Gol adalah sup kimchi tahu yang sangat menghangatkan. Isiannya melimpah, mulai dari aneka daging olahan, sayuran, tteokboki, dan tentu saja bumbu kimchi yang bercitarasa asam pedas.
Photo Source: @cnlullaby
Lalu, ada pula Cukumi Sam Gyeop Sal (Rp 460.000) yang merupakan menu sharing dalam bentuk paling unik di restoran ini. Secara garis besar, ini adalah menu tumisan pedas dengan bahan baku utama berupa bayi gurita (baby octopus), yang dimasak dengan aneka sayuran, dan disajikan dalam wadah batu panas. Cita rasanya pedas, namun dengan cuatan rasa manis yang khas.
