Tapas Club: Spot Nongkrong Sambil Kulineran Ala Spanyol di Jakarta

Jawabannya mungkin bisa kompleks, namun ada satu hal yang begitu identik dengan kuliner khas Spanyol, yakni tapas. Ini adalah tradisi masyarakat di sana untuk menikmati aneka makanan lezat dalam satu waktu. Tapas berarti sajian kecil, di mana setiap menu dihidangkan dalam porsi kecil, sehingga siapapun berkesempatan mencicipi berbagai hidangan menggoda selera dalam sekali momen bersantap.

Di Jakarta, sudah ada beberapa restoran yang menyajikan tapas sebagai spesialisasinya. Namun, rasa-rasanya hanya Tapas Club Indonesia saja yang mampu menghadirkan dengan baik keotentikan rasa dari ragam menu Spanyol tersebut.

Berlokasi area gedung Setiabudi One 2, Jakarta Selatan, Tapas Club hadir dengan tampilan interior yang homey, di mana hal itu tersirat kuat dalam warna kayu yang mendominasinya.

Di salah satu sudut dindingnya terdapat rak penyimpanan minuman anggur yang terbuat dari kayu oak, di mana tampilannya terkesan classy sekaligus modern. Deretan meja makan yang dihadirkan tampil dengan suasana minimalis, namun dengan hentakan kursi warna merah yang eye-catching.

Tersedia pula area luar ruang (outdoor) yang tidak seberapa besar, namun nyaman untuk bercengkerama bersama teman-teman. Terkadang pula di area ini, juru masak setempat memdemonstrasikan proses memasak dari menu-menu pesta yang dipesan khusus untuk agenda spesial.

Beranjak ke menu, tidak sah jika tidak mencicipi kesegaran Sangria, yang bisa kamu pilih disajikan per gelas (Rp 125.000) atau per teko kaca (Rp 440.000). Ini adalah sejenis cocktail yang dicampur dengan beragam potongan buah segar, sehingga menciptakan sensasi segar yang unik. Sangria adalah minuman wajib dalam setiap perayaan makan di Spanyol.

Berlanjut ke menu makanannya, kamu wajib banget coba Croquetas De Pollo (Rp 55.000) yang berhasil memberikan definisi baru tentang kroket. Sama sekali tidak menggunakan kentang, kudapan ini justru terbuat dari campuran krim kental gurih dengan cincangan daging ayam. Ketika disantap, akan terasa perpaduan tekstur lembut dan creamy, serta sesekali sensasi kenyal dari protein daging.

Selain itu, cobain juga Tortila de Patatas (Rp 55.000), yang merupakan salah satu sajian klasik khas Spanyol. Ini adalah omelet yang dibuat dari campuran telur dan serutan kentang. Sajian ini biasanya dinikmati bersama dengan siraman sedikit sriracha yang pedas dan acar tomat chery.

Ada pula Gambas Al Ajillo (Rp 110.000) yang merupakan menu wajib di setiap restoran Spanyol. Ini adalah potongan roti bawang renyah yang disantap bersama dengan olahan udang berkuah, yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit pedas. Ada dua cara untuk menyantapnya, yakni dengan menjadikan sajian kuah sebagai cocolan, atau mencampur semua makanan dalam satu mangkuk.

Namun, dari semua rekomendasi menu di atas, Paella Mixta (Rp 190.000) adalah yang paling di-highlight. Menu ini berukuran sangat besar, dan hanya dimasak untuk pesanan khusus. Dalam satu wajan besar, kamu akan mendapati sajain berisi campuran kacang-kacangan, beras, dan beberapa rempah pilihan. Adapun protein hewani yang digunakan biasanya berupa udang, aneka kerang laut, dan sesekali tambahan potongan daging ayam. Teksturnya pekat dan kental, dengan dominan rasa gurih yang menggoda selera.

Untuk penutup, disarankan memesan Churros Con Chocolate (Rp 40.000), yakni berupa pastry goreng renyah yang ketika digigit, terasa chewy di bagian dalamnya. Menu ini bisa disantap langsung sebagai camilan, atau dicocol ke dalam saus cokelat tebal.