Hotel Cuisine: 4 Restoran & Bar di The Hermitage Jakarta
Meetings Conventions
The Hermitage Jakarta adalah hotel yang mengambil nuansa bangunan jaman kolonial. Ornamen-ornamen kuno dan berbagai macam karya seni yang diletakan pada setiap sudut ruangan merupakan karya tahun 1920an.
Hotel megah ini memiliki 4 restoran dan bar yang bisa kamu kunjungi. Berbagai menu lokal sampai internasional dapat kamu temukan disini. Chef Francesco Greco adalah salah satu chef dari Italia yang ikut berkreasi di dapur The Hermitage Jakarta. Sehingga kualitas makanan yang akan disajikan pastinya terjamin lezat!
The Hermitage Jakarta ini juga menawarkan cigars sekaligus dengan Cigar Roomnya, dilangkapi dengan Courtyard Cafe, tempat baru yang menggunakan nuansa gelas rooftop dan tanaman hijau yang membuat tempat itu semakin asri. Selain Courtyard Cafe masih ada beberapa restoran menarik lainnya, penasaran?
Menikmati langit Jakarta di antara gedung-gedung tinggi memang suasana yang diidam idamkan. Seperti yang kita ketahui, rooftop merupakan puncak tertinggi dari sebuah bangunan yang memberikan pemandangan yang menakjubkan.
La Vue di Hotel Hermitage ini terdiri dari dua lantai. Lantai bawah yang menggunakan konsep pinggir kolam dan menimbulkan suasana yang romantis. Kursi-kursi santai yang dipadukan dengan pencahayaan yang pas juga memberi sentuhan elegan pada tempat ini. Perpaduan warna putih, cokelat, dan tanaman rambat sukses membawa kenyamanan bagi seluruh pengunjung.
Photo Source: Asynm Putra
Sedangkan di rooftop, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Ibu Kota dan kerlap-kerlip lampu jalannya. Gedung bertingkat dan panorama 360 derajat akan membuat suasana jadi lebih romantis. Menggunakan konsep dining bar, La Vue berhasil menyulap makan malam mu menjadi salah satu makan malam spesial yang seru!
Lounge dengan gaya dan desain elegan, membuat Hermitage Lounge ini menjadi tempat sempurna untuk kamu bersantai. Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk menikmati secangkir teh atau kopi, dan ditemani dengan buku atau laptop nya.
Dipenuhi dengan natural sunlight, area yang satu ini juga sering dijadikan tempat foto-foto. Gedung dan desain interior yang digunakan oleh Hermitage Lounge diadaptasi dari gaya Art Deco tahun 1920an.
Photo Source: Oktavia Arief
Tempat yang sangat sering dijadikan lokasi meeting santai tetapi tetap elegan. Setiap sudut dari tempat ini dipenuhi dengan gaya dari era kolonial dengan kursi-kursi yang nyaman.
Courtyard berada di area lobby utama, dan merupakan salah satu venue yang menawrkan suasana asri dengan tanaman hijau dan kaca transparan yang menarik. Natural sunlight yang pas banget, bisa menjadi salah satu supporting factors untuk hasil foto-foto yang bagus!
Photo Source: anakjajan
Afternoon tea yang disajikan di lounge ini mulai pada pukul 15.00 sampai 17.30. Sajian teh yang dilengkapi dengan beraneka ragam cemilan, dari yang lokal sampai internasional.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss