pixabay.com
Kata siapa karbohidrat bikin badan makin gemuk? Ternyata nggak juga loh, walau kamu lagi diet tetap bisa kok makan nasi. Karbohidrat mempunyai peran penting di dalam tubuh, terutama untuk menjaga sel-sel tubuh agar tetap aktif. Nah, kalau terlalu sedikit mengonsumsi asupan karbohidrat ini bisa menurunkan tekanan gula darah, kamu juga bakal mudah ngantuk, merasa cemas, detak jantung yang tak beraturan, sampai menyebabkan kerapuhan tulang.
Photo Source: pixabay.com
Udah kebayang dong gimana ngerinya kalau kekurangan karbohidrat? Jadi penrting banget untuk menjaga asupan konsumsi karbohidrat seenggaknya kamu makan 100 gram setiap hari. Biar timbangan stabil kamu harus menjaga takaran karbohidrat yang dikonsumsi setiap harinya. Ada baiknya kalau kamu mengganti beras putih atau gandum coba ganti karbohidratmu dengan beras merah, gandum hitam (rye), atau barley. Ketiga sumber karbohidrat ini mengandung lebih banyak serat dan lebih cepat membuat kenyang dengan takaran yang lebih sedikit. Nggak cuma itu saja, sumber karbohidrat ini juga bisa mencegah tubuh untuk menyerap glukosa terlalu cepat. Glukosa yang terlalu cepat diserap bisa mengakibatkan lonjakan tingkat gula darah. Selain mengganti nasi putih, kamu juga lebih baik mengonsumsinya dalam porsi kecil. Saat sarapan, coba ganti menu nasi putihmu dengan roti gandum atau sereal. Oh ya jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran, ikan, dan daging tanpa lemak. Tips terakhir, jaga rasio kalori ketika kamu makan dengan perbandingan 3:2:1 untuk makan pagi, siang, dan ,malam. Saat sarapan, coba ganti menu nasi putih Anda dengan roti gandum atau sereal. Perbanyak konsumsi sayuran, ikan, dan daging tanpa lemak. Terakhir, jaga rasio kalori santap Anda dengan perbandingan 3:2:1 untuk makan pagi, siang, dan malam. Source: Rima News
