Selain Instagram-able, Ini Dia Fakta Lain Tentang Raclette Cheese!
@stcwnc
Jauh sebelum kita menikmati lelehan keju yang lagi hype sekarang ini, ternyata dari jaman dulu udah ada tradisi keju yang dipanaskan hingga meleleh untuk disajikan di atas makanan. Kamu pasti udah dengar Raclette Cheese kan? Yup, keju asal Swiss ini udah ada sejak jaman pertengahan dulu, bahkan udah dijadikan bahan makanan oleh para penggembala untuk menyantap makanannya. Kini, saat setelah hype di Indonesia, kita pun dihibur oleh pemandangan baru yang bikin super penasaran. Gimana nggak, lihat keju yang dikerik hingga melumer ke makanan itu emang menggoyah iman. Hidangan pertama yang kita lihat beberapa waktu lalu adalah steak. Tapi sebenarnya, banyak lho jenis makanan lain yang pas disandingkan dengan keju ini, seperti roti bakar, kentang-kentang kecil, daging, mie, dan lain-lain. Banyak sebenarnya yang bisa kita ketahui tentang keju Raclette ini, yuk simak ulasan Qraved kali ini.
Sebelum jauh melangkah, mari berkenalan dulu dengan keju ini. Raclette adalah sebuah keju yang berasal dari Wallis di Swiss dan Savoei di Perancis. Pembuatannya biasa melalui proses susu sapi yang udah di pasteurisasi, atau artinya proses pemanasan makanan dengan tujuan untuk membunuh bakteri di dalam makanan.
Pertama melihat memang akan sedikit terkejut karena bentuknya yang bulat dan besar, bahkan harus digenggam dengan baik. Tapi tenang, kamu nggak disuruh untuk makan keju itu utuh-utuhnya. Letih juga kalau disuruh gigit sampai habis. Kalau di jaman pertengahan dulu biasa menggunakan api unggun untuk memanaskan bagian atas keju, kini udah alat seperti pemanggang elektrik berbentuk kotak agar sesuai dengan bentuk atas kejunya.
Sesaat setelah keju udah cukup panas dan menjadi sedikit cair, keju dapat diangkat kemudian diarahkan ke atas makanan. Nah ini dia bagian menariknya, bagian atas keju dikerik menggunakan pisau khusus hingga lelehan kejunya terangkat lalu diarahkan ke atas makanan. Bahkan saat lihat prosesnya aja udah berhasil bikin orang super ngiler dan penasaran!
Mau tahu kenapa dikerik atau dikikis? Raclette memang memiliki artian "mengikis" dari bahasa Perancis. Itulah kenapa keju ini awalnya diberi nama seperti itu. Saking tingginya animo masyarakat di Indonesia, kini Raclette Cheese udah mulai tersebar di banyak restoran dan cukup mudah kamu temuin. Apa aja restorannya? Tenang, Qraved udah runutin beberapa pilihan yang wajib kamu sambangi. Ini dia ulasannya.
Pertama, tahukah kamu kini ada kreasi baru dari sajian ramen? Ternyata ramen juga bisa disandingkan dengan Raclette cheese lho. Pasti bikin penasaran banget nih seperti apa rasanya. Coba aja langsung sambangin ramen terfavorit di AEON, Ichiraku Ramen Market! Setelah itu ceritain pengalamanmu di aplikasi Qraved ya.
Kemang juga ada tempat yang bisa kamu coba nih. Bertandang ke Sperta Restaurant, coba deh lirik di menu Brunch It Up. Sambil makan yang sedikit fancy, nggak masalah kok. Yang penting bisa sambil cobain juga!
Atau cobain yang ada di Chamber juga jadi pilihan yang tepat! Lihat nih, daging yang diberi lumuran keju Raclette ini menggoda banget. Kamu juga bisa pilih, ingin daging Striploin, Rib Eye, atau Tenderloin Steak, semuanya bakal tetap enak kok!
Ini dia pelopornya di Jakarta. Siap-siap untuk telan ludah dulu saat kejunya dikerik ke atas makananmu, karena kamu harus tahan beberapa menit untuk melihat proses yang begitu menggoda ini. Yang ada di foto adalah menu 180g Rib Eye Australia yang dipadu bersama Raclette Cheese berkualitas. Oh iya, steak-nya sendiri pun terasa begitu nikmat berkat bumbu yang meresap ke dalam dagingnya. Nyam!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss