Mengenal Asal-Usul Tteokbokki, Jajanan Pedas Hits Asal Korea
Happy Ferdian
futuredish
Bicara tentang jajanan khas Korea, salah satu jenis yang paling populer adalah Tteokbokki. Jajanan yang punya nama lain "pojangmacha" ini terbuat dari tepung beras, yang dibentuk jadi adonan padat, serta dimasak dalam saus kental yang pedas.
Dirunut dari sejarahnya, Tteokbokki pertama kali muncul di penghujung era Dinasti Joseon, yakni dalam sebuah buku yang disebut "Siui Jongseo".
Photo Source: wandercooks
Namun, berdasarkan fakta bahwa tteok (bahan utama, juga dikenal sebagai lontong) diproduksi bahkan sebelum periode Tiga Kerajaan, mendorong munculnya asumsi bahwa eksistensinya jauh lebih panjang dari itu.
Tteokbokki juga dapat ditemukan dalam catatan medis berbentuk sebuah buku berjudul "Shingnyo Chanyo", yang ditulis oleh Jeon Sunui, seorang tabib pada era dinasti Joseon (1460). Tujuan buku ini adalah untuk menyembuhkan orang melalui makanan, dan tteokbokki adalah bagian darinya.
Photo Source: Koreanhistory.com
Maju dalam dua dekade terakhir, ada upaya untuk mengubah tteokbokki dari sekadar jajanan pinggir jalan menjadi waralaba makanan. Ini terutama karena permintaan tinggi akan tteokbokki di antara orang Korea.
Bersamaan dengannya, budaya pop Korea kian dikenal luas di dunia, di mana turut menarik popularitas dari berbagai elemen kehidupan yang menyertainya, termasuk soal makanan. Tteokbokki menjadi salah satu yang mudah diterima karena rasanya cocok dengan lidah banyak orang.
Photo Source: Pinterest.com
Melihat itu, pemerintah Korea Selatan bahkan sampai mendirikan "Laboratorium Tteokbokki" sejak 2009 yang berupaya menjadikan jajanan ini sebagai produk internasional. Untuk mencapainya, dilakukan riset pasar, pengembangan saus, jenis kue beras, dan metode memasak agar sesuai dengan preferensi berbagai negara.
Bahkan, ejaan "Topokki" secara resmi diberikan oleh lembaga ini agar terlihat lebih ramah untuk pasar internasional. Sebagian besar tteokbokki dibuat dari tepung di zaman modern, tetapi setelah proyek pemerintah ini, ada dorongan untuk menggunakan beras sebagai gantinya, karena dianggap lebih sehat daripada tepung, dan juga sangat khas Korea.
Photo Source: Flickr
Demam tteokbokki juga terjadi di Indonesia, di mana mayoritas restoran Korea menempatkannya sebagai bagian dari menu andalan yang harus dicoba.
Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi kudapan ini adalah di Born Ga Express, sebuah jaringan restoran cepat saji yang menghadirkan beragam hidangan populer khas Korea.
Photo Source: @frauleinjill
Ada dua varian tteokbokki yang ditawarkan di sini, yakni Spicy Tteokbokki (Rp 20.909) dengan bumbu gochujang yang pedasnya cukup nampol, dan Soy Sauce Tteokbokki (Rp 27.273) yang dominan rasa gurih. Jika ingin menambah lelehan keju di atasnya, cukup menambah Rp 10.000 per porsinya.
Daebak!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss