Seiring dengan tingginya pengaruh budaya populer Korea saat ini, membuat beragam hidangan khas setempat ikut dikenal luas oleh masyarakat dunia, termasuk kita-kita di Indonesia.
Namun, mempelajari cara makan Korean BBQ dengan benar bisa membingungkan. Apakah membalik daging di atas panggangan sendiri atau menunggu pramusaji melakukannya? Apakah boleh meminta lebih banyak banchan (menu pendamping) selama bersantap? Dan bagaimana seharusnya kita memadupadankan sajian daging panggang ini dengan alkohol khas Korea, soju?
Menurut buku Koreatown: A Cookbook karya Deuki Hong, sebagaimana dikutip dari situs Thrillist.com, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menyantap Korean BBQ.
1. Bawa Banyak Teman
Photo Source: Snackfever.com
Korean BBQ adalah salah satu hidangan mahal, terutama mengingat harga daging yang hampir selalu tinggi di pasaran. Secara tradisional, hidangan ini dirancang sebagai agenda bersantap tanpa batas, di mana partisipannya bisa menyantap apapun menu yang dihidangkan --terutama daging.
Jadi, saran terbaik adalah datang dalam kelompok besar untuk mendapat sajian terbaik dengan patungan harga yang masuk akal.
2. Gunakan Sumpit Besi
Photo Source: Yelp
Bagi masyarakat Korea, material besi dianggap lebih higienis dibandingkan sumpit kayu. Oleh karenanya, sumpit jenis ini digunakan untuk menyantap aneka sajian spesial, termasuk daging panggang. Jangan gunakan sumpit kayu, karena itu biasanya ditujukan untuk menyantap mie dan beragam hidangan pendamping.
3. Nikmati Banchan Satu per Satu
Photo Source: Xena in Korea
Restoran besar biasanya menyajikan banchan dalam jumlah besar, bisa mencapai belasan jenis. Jangan pernah mencampurnya saat bersantap, karena tujuan dihadirkan banchan adalah memberi pilihan kondimen untuk menyantap daging panggang. Mulailah dari yang paling ringan, seperti kimchi sawi, baru kemudian perlahan ke makanan yang bertekstur tebal.
4. Pilih Iga Sapi atau Babi untuk Dimarinasi
Photo Source: @richienakata
Photo Source: bornga.indonesia
Tidak semua jenis daging cocok dimarinasi, kecuali daging yang memiliki jaringan lemak tipis di bagian tengahnya, seperti iga sapi dan perut babi. Kamu bisa memarinasi beberapa menit sebelum memanggangnya, atau jika tidak ingin ribet, bisa pesan yang sudah dimarinasi, tapi biasanya agak sedikit mahal. Marinasi bertujuan untuk menguatkan cita rasa daging yang digunakan.
5. Mie Kuah Dingin untuk Penutup
Photo Source: bornga.indonesia
Sebagai penutup dan sekaligus menetralkan rasa, sangat disarankan untuk menyantap sup mie kuah dingin. Biasanya orang Korea akan menambahkan sisa saus marinasi ke dalamnya guna menciptakan sensasi rasa yang sedikit lebih kompleks.
Nah, jika kamu ingin menikmati lezatnya Korean BBQ bisa kamu nikmati dengan begitu otentik di Bornga. Restoran yang sudah punya beberapa cabang di Jakarta ini benar-benar kental dengan suasana khas Korea, mulai dari dekorasi hingga barisan menu yang dihidangkan.
Photo Source: @__mooksy__
Beberapa menu andalan yang harus kamu coba Sutbul Anchangsal (Rp 289.000) yang terdiri dari potongan beef back skirt dengan perpaduan tekstur lembut dan kenyal yang unik, Samgyeopsal (Rp 130.000) alias potongan daging perut babi yang super melted, dan Woo Samgyeop (Rp 190.000) yang jadi menu favorit karena keunikan tekstur lemak dan lean-nya.
Jangan lupa juga untuk memesan Matbogi Bornga Naengmyeon (Rp 42.000) sebagai menu penutup.
Yuk, ajak teman atau keluarga untuk santap bersama di sini! Dijamin bakal seru!
Jangan lupa juga untuk follow Qraved Official Account (QOA) Bornga untuk dapat informasi update mengenai kupon makan gratis lainnya. Langsung aja klik di sini.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss