Kamu pasti pernah mendengar nama oolong sebagai salah satu jenis teh yang dikonsumsi luas saat ini. Tapi, mungkin kamu dan banyak orang lainnya, masih belum tahu seperti apa karakter teh ini sebenarnya.
Teh oolong berasal dari China daratan, yang terbuat dari daun Camellia sinensis, tanaman yang serupa digunakan untuk membuat teh hijau dan teh hitam. Perbedaannya terletak pada bagaimana teh terkait diproses.
Semua daun teh mengandung enzim tertentu, yang menghasilkan reaksi kimia yang disebut oksidasi, yang mengubah daun teh hijau menjadi warna hitam pekat.
Photo Source: Short & Stout Tea Co
Teh hijau tidak melalui banyak oksidasi, tetapi teh hitam dibiarkan teroksidasi sampai berubah warna menjadi gelap. Nah, teh oolong berada di antara keduanya, sehingga hanya sebagian yang teroksidasi.
Oksidasi parsial ini bertanggung jawab atas warna dan rasa khas teh oolong. Namun, warna daunnya bisa bervariasi antara merek yang berbeda, mulai dari hijau hingga coklat tua.
Photo Source: Organic Facts
Serupa dengan teh hitam dan hijau, teh oolong mengandung beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu.
Mirip dengan teh hitam dan hijau, teh oolong kaya akan kandungan beberapa vitamin, mineral, serta antioksidan yang bagus untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Berikut adalah daftar beberapa manfaat sehat dari teh oolong yang perlu kamu ketahui.
1. Menghindari Serangan Jantung
Photo Source: The Economic Times
Para peneliti di China berhasil membuktikan teh oolong mampu mengurangi kadar kolesterol yang berkaitan dengan risiko serangan jantung.
Mereka menemukan bahwa orang yang minum setidaknya 10 ons teh oolong per minggu cenderung jauh dari bahaya kolesterol total tinggi, trigliserida, dan LDL atau kadar kolesterol "buruk".
Dalam studi lain, pria dan wanita Jepang dipelajari untuk dampak mengonsumsi kopi, teh hijau, teh hitam, dan teh oolong pada risiko penyakit jantung. Para peneliti menemukan bahwa pria yang minum 1 atau lebih cangkir teh oolong per hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
2. Mendukung Penurunan Berat Badan
Photo Source: Medical News Today
Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa hewan-hewan yang menerima ekstrak teh oolong sambil diberi pakan tinggi lemak dan gula, memperoleh lebih sedikit lemak di perut daripada tikus yang mengonsumsi pola makan serupa tanpa tambahan ekstrak teh.
Senada dengan studi terkait, beberapa peneliti di China menyimpulkan bahwa meminum teh oolong oleh orang dewasa, berpengaruh terhadap penurunan berat badan. Para responden yang meminum 300 mililiter teh ini setiap empat hari sekali, terbukti mengalami pengurunan berat signifikan sebanyak 3 kilogram dalam 6 pekan.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Photo Source: Oncolink
Para peneliti di Taiwan meneliti hubungan antara minum teh oolong dengan risiko kanker kepala dan leher atau tenggorokan.
Setiap cangkir teh oolong yang dikonsumsi per hari oleh responden setara dengan pengurangan 4 persen risiko kanker, meski tidak sepenuhnya signifikan.
Studi lain pada kelompok perempuan di China menemukan bahwa minum teh hijau, hitam, atau oolong mampu mendukung pengurangan risiko kanker ovarium sebesar rata-rata 10 persen.
4. Lebih Kecil Terkena Diabetes
Photo Source: Healthline
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 3 cangkir atau lebih teh ooling per hari dikaitkan dengan risiko lebih kecil terkena diabetes tipe 2.
Namun, penelitian yang secara khusus melihat teh oolong memiliki hasil yang bervariasi. Dalam sebuah penelitian, pria sehat minum hampir 6 cangkir teh oolong per hari.
Pada waktu yang berbeda, mereka minum teh oolong yang mengandung antioksidan tambahan, yang berupa katekin atau polifenol. Masing-masing teh dikonsumsi selama 5 hari. Para peneliti menemukan bahwa minum teh oolong tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin.
Menariknya, satu studi menemukan bahwa pria bekerja yang minum 2 atau lebih cangkir teh oolong per hari memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes, dibandingkan pria yang mengonsumsi 1 cangkir teh oolong per hari atau tanpa teh oolong.
5. Berguna Bagi Kesehatan Gigi
Photo Source: The Healthy
Fluoride adalah elemen yang sering ditambahkan ke air minum, pasta gigi, dan obat kumur untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Daun teh secara alami mengandung fluoride, terutama pada jenis oolong, sehingga hal ini bisa membantu mencegah gigi berlubang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kelebihan fluoride bisa berbahaya, tetapi minum teh oolong kurang dari 1 liter per hari aman bagi kebanyakan orang dewasa.
Photo Source: @plazaindonesia
Nah, jika kamu ingin merasakan manfaat sehat teh oolong dalam racikan kekinian, Tea Station adalah pilihan terbaiknya. Di jaringan gerai teh asal Los Angeles ini, kamu bisa menemukan aneka teh terbaik diolah secara modern menjadi minuman yang digemari publik segala usia.
Cobain deh Osmanthus Oolong (Rp 25.000) yang terasa mild meski bertekstur pekat. Atau, jika ingin cita rasa yang lebih lembut, Osmanthus Oolong Milk Tea (Rp 34.000) adalah varian yang sebaiknya kamu pilih. Nikmat!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss