5 Kabar Hoax di Restoran Cepat Saji yang Sempat Menggegerkan Netizen
Happy Ferdian
burgerking.id
Kabar hoax bisa menyambar banyak hal, tidak terkecuali di industri makanan. Entah apa maksud di balik penyebaran kabar bohong tersebut, namun yang pasti, selalu membuat kehebohan yang merugikan produsen dan konsumen secara bersamaan. Mirisnya, banyak kabar hoax tersebut diterima mentah-mentah oleh publik, di mana biasanya tersebar di kalangan netizen. Ada yang cara penyebarannya melalui pesan berantai di aplikasi berbagi pesan, dan ada pula yang beredar melalui unggahan di media sosial, yang terkadang oleh oknum tertentu, diselipi dengan hal-hal yang jauh dari fakta.
Di bawah ini ada lima contoh kasus hoax yang sempat menghebohkan pecinta kuliner.
Belum lama ini, salah satu akun gosip terkenal di Instagram, @lambeturah, mengunggah sebuah kabar ditemukannya belatung pada sebuah burger yang disajikan di gerai Burger King Mall Taman Anggrek, Jakarta. Kabar heboh ini juga menyebar di YouTube melalui sebuah tayangan video yang memperlihatkan belatung keluar dari dalam patty burger. Namun, setelah ditelusuri, foto dan video terkait tidak diambil di Indonesia, melainkan berasal dari berita heboh yang menyerang Burger King Brazil. Lebih mirisnya lagi, pihak Burger King Brazil beserta Dinas Kesehatan setempat telah menginvestigasi kasus tersebut, dan kemudian dinyatakan sebagai kabar hoaks. Duh, tega banget ya oknum yang membuat kabar bohong seperti ini.
Salah satu jaringan restoran burger terkenal di kawasan pantai barat Amerika Serikat ini pernah diisukan akan tutup total, jika Donald Trump terpilih sebagai presiden pada pemilu 2016 lalu. Hal ini menimbulkan kepanikan di internet, hingga memicu hadirnya beragam petisi meminta Whattaburger untuk tetap beroperasi. Faktanya, Whattaburger tetap beroperasi hingga kini, dan kabar tersebut sama sekali tidak benar.
Jack In The Box (Amerika Serikat)
Photo Source: Downtown Tempe
Jaringan restoran cepat saji yang populer di kawasan Amerika Utara ini pernah dituduh menyajikan minuman dalam jumlah yang sama, meski ukuran gelasnya berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa gelas Jack In The Box memiliki kapasitas volume yang sama, namun didesain menggunakan ilusi optik, sehingga terkesan berbeda satu sama lain. Namun, setelah dibuktikan melalui penimbangan, terbukti bahwa kabar itu hanya hoax.
Baru-baru ini, jaringan restoran KFC di Inggris sempat mengalami krisis pasokan daging ayam karena kesalahan sistem distribusi. Alkisah, KFC Inggris baru berpindah mitra distribusi ke DHL, yang menerapkan konsep distribusi terpusat dari gudang utama di tengah pulau Britania. Namun, karena adanya kesalahan pada sistem komputer terkait, membuat distribusi daging ayam menjadi terkendal, sehingga KFC sempat menutup ratusan gerainya selama seminggu. Namun, setelah sistem diperbaiki, KFC Inggris kembali buka hingga sekarang.
Ini adalah kabar hoaks klasik yang kerap menimpa banyak restoran cepat saji, tidak terkecuali McDonald’s. Restoran yang identik dengan sajian burger Big Mac ini pernah diisukan mencampur patty-nya dengan daging kuda. Namun, setelah dilakukan penyelidikan secara terbuka, hal tersebut tidaklah benar. McDonald’s menggunakan bahan baku 100 persen daging sapi yang diternakkan secara modern, dan menariknya hal itu konsisten dilakukan di seluruh gerainya di seantero dunia.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss