Ultimate Guide: 9 Tempat Makan Bubur Kaki Lima Legendaris di Jakarta

Mulai dari Jakarta Pusat, ada Burcik alias Bubur Cikini H.R. Suleman yang sudah ada sejak 1987. Terkenal dengan bubur khas Cirebonnya yang tidak menggunakan kuah, banyak yang mengklaim kalau ini adalah bubur yang sehat karena rasanya yang agak hambar. Tapi kamu bisa menambahkan kecap asin dan bumbu tambahan lainnya yang tersedia di meja makan sesuai selera.

Bubur Ayam yang buka pada 1985 di Medan ini, sudah punya beberapa cabang di Jakarta salah satunya di Muara Karang, Jakarta Utara. Bubur ini disajikan dengan irisan ayam rebus yang ditambah dengan minyak wijen. Selain itu, kamu bisa menambahkan telur pitan untuk melengkapi bubur yang harga seporsinya Rp 35 ribuan.

Satu lagi di Jakarta Utara, ada Bubur Ayam Tangki yang buka dua kali dalam sehari, yakni untuk sarapan pagi dan makan malam. Selain disajikan dengan topping irisan daging ayam, kamu juga bisa memesan potongan lidah babi sebagai pelengkapnya. Kebayang nggak sih enaknya?

Walau berada di pinggiran, Bubur Ayam BCA Khas Mayong ini selalu diburu untuk dijadikan menu sarapan. Bubur yang disajikan dengan limpahan topping yang terdiri dari suwiran ayam, kacang, dan juga kerupuk ini dijual dengan harga mulai dari 16 ribu rupiah saja. Tapi, jangan datang di hari minggu ya karena bubur satu ini tutup dihari minggu.

Bubur yang selalu laris dan buka sampai tengah malam ada Bubur Ayam Tangki di Mangga Besar. Bubur ini sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu, makanya dikenal sebagai bubur jadul di Jakarta Barat. Pilihan toppingnya banyak, tak terkecuali Sekba dan sate babi. Hati-hati kalap ya, soalnya pilihan toppingnya banyak banget sih.

Masih di Mangga Besar, Sanki Bubur Ayam juga terkenal karena sajian bubur jadulnya. Potongan daging ayam rebus yang lebih besar dari bubur ayam pada umumnya merupakan ciri khas dari tempat ini. Selain itu, telur pitannya bisa jadi pelengkap makan bubur di Sanki ini, lho.

Siapa yang nggak tau Bubur Ayam Alfa? Bubur yang berjualan di depan minimarket alfamart Meruya ini memang amat terkenal walau hanya di gerobak. Bubur yang lembut dengan topping suwiran ayam berbumbu ini pun akan makin nikmat jika diberi tambahan telur ayam kampung setengah matang. Wah, wajib banget dicoba!

Siapa sih yang belum tau bubur yang satu ini? Bubur yang terkenal sejak tahun 1992 ini terkenal gurih dan kaya akan topping. Ada potongan daging ayam, cakwe, telur dan cheese sticknya yang melimpah. Dipatok dengan harga Rp 20 ribu per porsi, bubur ini dirasa pas di kantong karena rasanya yang enak dan mengenyangkan.

Memiliki bubur dengan topping ceker membuat Bubur Ayam Ceker Sukabumi ini banyak dikunjungi warga Jakarta Timur yang ingin makan bubur dengan sensasi yang beda. Selain punya topping ceker, di sini kamu juga bisa menambahkan topping telur ayam, lho. Tekstur buburnya yang lebih encer dari bubur lainnya tidak membuatnya eneg saat dimakan kok. Cobain ya!