Jazz It Up: 7 Jazz Bar untuk Melepas Penat di Jakarta
Aline
Segelas cocktail hasil tangan dingin bartender, dibungkus dengan alunan musik jazz yang mengiringi setiap hisapan cocktail tersebut. Sebuah kombinasi nan apik untuk menutup penat dalam pekerjaan dan rumitnya lalu lintas Jakarta. Kombinasi tersebut juga didukung dengan nuansa remang sebuah bar sehingga muncul kesan elegan. Jazz Bar dirasa sangat tepat untuk menghilangkan rasa jenuh sejenak dan inilah 7 Jazz Bar yang wajib untuk dikunjungi di Jakarta.
Setiap Rabu pukul 8 malam, Double Doors menyajikan penampilan dari Purijazz. Trio jazz ini terdiri dari sang manager sekaligus pianis, Stefan Thiele bersama Donny Sundjojo, dan Othman Djuliarso. Penampilan trio jazz ini dirasa sangat tepat untuk menghibur pengunjung yang datang dengan membawa penat sambil menikmati beberapa kudapan dan Blody Marry (130K).
Musik jazz dan kudapan dibungkus dengan nuansa Jakarta tempo dulu menjadi wadah yang pas bagi pengunjung untuk melepas lelah. Berada di tengah kota Jakarta, Cafe Batavia memiliki kesan tersendiri bagi para pengunjungnya. Menyeruput Jakarta Cocktail (110K) sambil menikmati alunan musik jazz di malam hari dapat menyempurnakan hari pengunjung yang datang.
Sedikit berbeda dengan bar lainnya, Prohibition yang berlokasi di Senayan ini memiliki dua area khusus dan terbagi berdasarkan fungsinya. Area pertama, Chophouse dikhususkan bagi pengunjung yang hanya ingin menyantap hidangan atau dining area. Area kedua, Speakeasy yang mengkhususkan bagi pengunjung penikmat musik jazz. Segelas Prohibition Mint Julep (90K) dan dentuman kontra bass menjadi sebuah paket idaman untuk menutup malam.
Tidak jauh dari Senayan, jazz bar satu ini berlokasi di Sudirman. Tartine menyajikan penampilan musik jazz setiap hari Sabtu malam. Sepiring Tartine Escargots (65.5K) dan sesloki White Russian (125K) menjadi pilihan tepat bagi para pengunjung sambil bersenandung dengan alunan musik jazz di penghujung minggu.
Bila jazz bar yang lain menawarkan nuansa Western pada bar-nya, lain hal dengan jazz bar yang berlokasi di Menteng satu ini, Shanghai Blue. Gate berwarna biru tua dengan beberapa ornamen oriental membuat bar ini menyajikan nuansa Asia untuk menarik pengunjung. Moonlight at the Xuzhow Creek (48K) dapat menjadi pelepas dahaga sambil menikmati musik selepas bekerja.
Mewah, kata yang tepat untuk mewakili lounge yang berlokasi di Hotel Mulia, Senayan tersebut. Menikmati penghujung minggu dengan hidangan mewah, sofa berlengan nan empuk, serta alunan musik jazz era 1940-an yang disajikan oleh home band Cascade Lounge. Nuansa mewah tersebut sangat cocok untuk dinikmati bersama pasangan.
Cahaya biru yang menerangi panggung mewakili karakter dan nama bar ini, Motion Blue. Jazz Bar yang terletak di Fairmont, Senayan ini menghadirkan nuansa redup untuk menguatkan musik jazz bagi para pengunjungnya. Segelas cocktail orisinil Los Musicos (120K) yang terdiri dari Vodka, White Curacao, Blue Curacao, jus Lemon, jus Nanas, dan Tonic sangat tepat membuat ujung lidah 'gembira'.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss