7 Coffee Shop di Bandung dengan Interior Unik

Sebelumnya, jangan lupa buat download app biar kamu bisa dapet rekomendasi terbaik dan beragam informasi seputar kuliner ya!

Lokasi pertama yang bisa kamu datengin adalah Mimiti yang terletak di Dago Bawah.

Arsitektur dari Mimiti memang sangat unik ketimbang dengan berbagai macam konsep coffee shop lainnya. Zaman sekarang, kita bisa memperhatikan banyak coffee shop yang berlomba-lomba memiliki berbagai macam pernak-pernik untuk meramaikan suasana - akan tetapi, Mimiti hadir dengan konsep yang natural dan minimalis. Buat yang suka suasana outdoor, pas banget kesini karena seats di Mimiti lebih banyak buat outdoor daripada di indoor.

Nikmati secangkir Latte (35k) atau buat yang suka cold brew, kamu bisa coba Milky (40k).

Lokasi dari Eugene the Goat memang sedikit nyempil, tapi suasana yang ditawarkan bikin perjuangan buat mencari coffee shop ini worth it.

Eugene the Goat merupakan bagian dari Clove Garden Hotel. Uniknya, area makan disini gak dibatasin dinding sama sekali, viewnya pun langsung mengarah ke lembah - menyajikan pemandangan yang memukau.

Eugene the Goat menawarkan aneka menu kopi maupun non-kopi. Penganan ringan juga tersedia seperti aneka croissant dan roti. Banana Bread di coffee shop ini patut dicoba. Cocok buat menemani kamu menyeruput beberapa minuman favorit disini Matchaffogato (35k) maupun kamu yang basic ingin Espresso atau Long Black (28k)

Buat kamu yang pengen suasana yang tenang kamu bisa ke Fortunate Coffee - tempat ini juga cocok banget buat kamu yang vegan karena menyajikan menu-menu untuk vegan.

Dari eksteriornya saja, Fortunate Coffee sudah mengundang untuk masuk. Nampaknyam tempat ini mengusung konsep green, bisa dilihat dari luar saja terdapat tempat duduk yang terbuat dari drum bekas,

Menu vegannya pun beragam mulai dari menu Indonesia sampai internasional. Coba deh Nasi Timbel Joyful (25k) salah satu menu yang menjadi favorit disini.

Kamu lagi ada di Ciumbuleuit dan pengen nongkrong di coffee shop kece? Mampir deh ke Jack Runner Roastery!

Coffee shop ini meroast sendiri lho, biji kopinya jadi dijamin kamu bisa mencicipi berbagai macam jenis kopi yang fresh. Biji kopi disini juga banyak yang sulit ditemukan di tempat lain, jadi gak cuma fresh tapi juga kamu bisa merasakan berbagai macam kopi yang unik.

Di coffee shop yang didominasi dengan kayu yang warm, kamu bisa mencoba berbagai macam menu western yang lezat, harganya mulai dari 30k.

Mengunjungi Back Alley untuk pertama kali, kamu mungkin sudah bisa menebak kalau coffee shop ini memiliki tema industrial.

Coffee shop ini mungkin gak banyak yang tahu, karena lokasinya yang berada di dalam sebuah bed and breakfast bernama Triple Seven Bed & Breakfast.

Jangan heran kalau kamu ditanya apakah kamu beragama muslim atau tidak, karena disini memang makanannya dibedakan ada yang halal dan non halal. Namun gak perlu khawatir karena peralatan masak untuk menu halal dan non halal dibedakan.

Jangan lupa cobain Spaghetti Aglio Olio (with smoked beef 39k, with pork 45k) atau buat kamu yang ingin menu daging, pesan Roasted Chicken atau Pork (225k).

Gak cuma bisa menikmati kopi, kamu juga bisa melihat demonstrasi pembuatan kopi di G'Food & Coffee Factory!

Lokasinya sendiri gak jauh dari Gedung Sate maupun Dago Bawah, hanya butuh waktu sekitar 2-5 menit berkendara untuk mencapai G'Food. Serunya, demonstrasi pembuatan kopi untuk beberapa jenis kopi dilakukan di meja langsung.

Menyebutkan coffee shop dengan interior memukau, gak mungkin gak menyebutkan Armor Coffee.

Buat kesini, kamu butuh perjuangan ekstra karena tempat ini berada di area Taman Hutan Raya (THR) Juanda yang bisa dibilang nyaris selalu penuh di hari biasa, apalagi di akhir pekan.

Coffee shop ini memang berada di tengah hutan yang rindang, sehingga untuk suasana outdoornya dapet banget. Kamu bisa menikmati berbagai jenis kopi hingga kopi yang dengan kualitas premium seperti kopi luwak yang dibanderol dengan harga 50k. Berbagai jenis snack juga tersedia disini untuk menemani kamu menikmati suasana Dago yang adem.