anakjajan
Bisa dibilang bahwa nasi campur merupakan cara makan yang paling umum dipraktikan di Indonesia. Sesuai dengan namanya, hidangan ini disajikan dalam bentuk nasi yang dipadu dengan beragam lauk dalam satu piring. Namun belakangan, hidangan ini kerap diasosiasikan dengan sajian non-halal, yang memadukan antara nasi dan aneka lauk olahan daging babi. Tidak salah memang, tapi lebih dari itu, nasi campur menawarkan kelezatan aneka rupa lauk dalam satu kali santapan, dan berikut adalah beberapa yang paling recommended untuk dicoba.
Download aplikasi Qraved untuk temukan beragam informasi kuliner menarik lainnya.
Photo Source: stefaniolivia16
Pelanggan datang silih berganti ke kedai makan ini untuk menikmati Babi Madu-nya yang legendaris. Bayangkan potongan babi panggang yang telah dimarinasi campuran madu dan bumbu, sehingga akan tercipta karamelisasi yang unik ketik matang. Lauk ini akan terasa semakin nikmat saat disantap dengan nasi beraroma minyak bawang dan angsio wijen yang gurih manis. Kamu juga bisa memesan versi kari untuk cita rasa yang lebih nendan pada nasi campur, tentunya dengan menu pelengkap yang khas, seperti semur telur, ayam rebus, lapchiong, dan lain sebagainya.
Photo Source: cowokrakus
Di sini nih tempatnya untuk menikmati Nasi Hainam paling enak di Jakarta, di mana kamu akan dibuat takjub oleh wanginya yang harum dan tekstur nasi yang pulen. Serupa dengan konsep nasi campur pada umumnya, nasi hainam terdiri dari gurihnya nasi bumbu bawang yang dipadukan tidak hanya dengan potongan ayam rebus, namun juga berbagai isian lezat lainnat. Chasiu di sini terasa tebal dan lembut, yang tingkat kelezatannya semakin meningka ketika disantap bersama kuah kaldu gurih, atau bisa juga sayur asin yang berkarakter umami.
Photo Source: Qraved
Dari sekian banyak kedai nasi babi di kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat, Nasi Campur Afa adalah yang paling ramai dikunjungi konsumen. Tersedia dua jenis nasi yang bisa kamu pilih, nasi biasa atau nasi bumbu hainam yang super gurih. Meski begitu, kedua-duanya tetap disajikan dengan isian yang sama, yaitu siobak yang garing, suwiran daging ayam, limpahan potongan kecil chasiu yang terkaramelisasi, dan lapchiong yang mantap. Lebih istimewanya lagi, nasi campur di sini terasa semakin istimewa dengan tambahan saus putih kental lhas Pontianak yang nendang abis rasanya. Yummy!
Photo Source: Qraved
Restoran ini merupakan cabang langsung dari Pontianak, yang dijamin mengusung dengan baik cita rasa Peranakan di pesisir barat Kalimantan. Varian nasinya sama dengan restoran sejenis lainnya, yakni nasi gurih dan nasi kari. Namun, khusus untuk nasi kari, tidak tersedia topping daging babi asli, melainkan bentuk olahannya, seperti siobak dan sosis misalnya. Untuk menetralisir kandungan lemak yang berlebih, nasi campur di sini selalu disertai dengan kuah bawang, yang menghindarkan dari risiko tenggorokan seret setelahnya.
Photo Source: Nasi Campur Kenanga
Hal yang membuat restoran ini mampu bertahan lama dan laris adalah kejujuran dalam penyajikan setiap menunya, tidak terkecuali nasi campur. Bisa dibilang, nasi campur di sini adalah yang paling banyak memiliki topping olahan daging babi, mulai dari yang standar seperti babi merah dan babi panggang, hingga siomay dan ngohiang yang unik. Jangan lupa juga cicipi sate babinya yang berpotongan tebal dan dibumbui minimalis, sehingga mengeluarkan rasa terbaik dari serat dagingnya.
Photo Source: eatineraryid
Menyebut nasi campur di Jakarta tidak lengkap tanpa menyertakan restoran ini. Konon, Nasi Campur Atek merupakan pionir di kelasnya, yang terus eksis lebih dari dua dekade lamanya. Lauk olahan babinya juga super nendang rasanya, seperti Babi Panggan Manis dan Barbeque Pork yang melegenda, kedua-duanya lembut dengan bumbu meresap sempurna hingga ke serat. Sambil menunggu pesanan. kamu wajib mencicipi Bacang Babi, yang juga kerap dijadikan buah tangan oleh konsumen. Isiannya nggak pelit, dan tekstur nasinya padat, sebuah kombinasi yang pas.
