Qraved
Pasti kamu sering mendengar istilah yakitori setiap kali berkunjung ke restoran khas Jepang. Namun, tahukah kamu apa makna sesungguhnya dari kata unik tersebut? Yakitori sejatinya terdiri dari dua kata, yakni yaki yang bermakna panggang dan tori yang berarti ayam. Ketika digabungkan, maka merujuk pada olahan daging ayam panggang, yang benar-benar menggunakan seluruh bagian hewan tersebut, mulai dari daging, kulit, hingga jeroan. Di Jakarta, umumnya yakitori hadir merangkap sebagai menu tambahan di berbagai restoran khas Negeri Matahari Terbit. Jika kamu penasaran mencobanya, coba deh cek di lima rekomendasi berikut:
Jangan lupa download aplikasi Qraved untuk temukan beragam informasi kuliner menarik lainnya.
Photo Source: Yakitori Box
Di Jepang, yakitori kerap dijadikan kudapan ringan di malam hari, dan umum disantap bersama dengan minuman beralkohol, seperti sake misalnya. Namun, tidak perlu bermabuk-mabukan untuk bisa menyantap lezatnya Yakitori, karena di gerai makanan yang berlokasi di Gandaria City ini, kamu bakal terpuaskan oleh 14 varian yakitori, yang semuanya enak dan khas Jepang banget. Beberapa varian Yaktori yang paling difavoritkan adalah Chicken Thigh Crispy Garlic, Chicken Balls, Unagi (belut), dan Skin Enoki alias kulit ayam yang membalut jamur enoki. Harganya juga cukup terjangkau, tidak lebih dari Rp 25. ribu per porsinya.
Photo Source: Qraved
Kamu akan menemukan begitu banyak varian jajanan favorit nan lezat di gerai makanan ini, tidak terkecuali Yakitori yang termasuk dalam sub-menu Yaki, atau sate khas Jepang. Tapi varian yang paling laris, dan wajib segera kamu coba adalah Chicken Skin, di mana terbuat dari potongan kulit ayam berukurang besar, yang diolah dengan cara digoreng cepat lalu dipanggang hanya dengan tambahan bumbu tabur garam dan merica. Untuk menyantapnya, disediakan tiga pilihan kondimen, mulai dari saus pedas, mayonnaise, dan kecap asin. Karena minim bumbu, sate kulit ayam di sini punya keunikan rasa kaldu kuat, yang berpadu dengan kesempurnaan tekstur garing-sedikit-lembut.
Photo Source: Qraved
Inilah salah satu lokasi terbaik untuk mencicipi Yakitori, lengkap dari seluruh bagian ayam, bahkan hingga ke tulang lunaknya yang spesial. Ya, ini merupakan varian yang laris, namun sedikit stoknya, sehingga harus datang lebih awal untuk mencobanya. Kenikmatan utama sajian Yakitori di sini berasal dari kesederhanaan dalam mengolahnya, yakni menggunakan bumbu minimalis, dan dipanggang hampir matang, sehingga menyisakan tekstur kenyal yang unik. Tidak hanya dari daging ayam, sate-sate di sini juga terbuat dari daging sapi dan seafood. Harga yang dibanderol tidak lebih dari Rp 20 ribu per tusuknya, dan akan lebih terjangkau jika membeli dalam pilihan menu paket.
Photo Source: Qraved
Terletak di kawasan Little Tokyo, Blok M, restoran ini memiliki beragam varian menu Yaki alias sate khas Jepang, yang tersedia dalam pilihan bahan baku daging ayam atau daging sapi. Khusus untuk ayam, kamu akan menemukan cara bersantap Yaki secara tradisional, yakni dipotong secara spesifik per bagian, mulai dari daging tanpa lemak, jeroan, hingga kulit, yang semuanya hanya dibumbui secara minimalis menggunakan bumbu mirin dan kecap asin. Khusus untuk sate kulit ayam, mintalah untuk dibakar setengah matang, guna mendapat tekstur kenyal yang dibarengi sedikit sedikit rasa renyah dan harum menggoda.
Photo Source: Qraved
Restoran yang memiliki dua cabang di Jakarta ini, yakni di kawasan SCBD dan Kuningan, menawarkan suasana bersantap dan cita rasa tradisional khas Jepang yang sangat otentik. Bagaimana tidak, ketika masuk ke dalamnya, kamu langsung disambut oleh desain interior khas Negeri Matahari Terbit yang didominasi kayu. Di sini, menu berbahan daging ayam --lazim disebut dengan nama Tori-- menjadi varian menu yang paling recommended untuk dicoba. Dimulai dari potongan daging tanpa lemak, daging cincang, hingga sate kulit (kawa), semua diolah dengan cara dibakar di atas arang api sedang, yang kemudian disantap bersama saus sume atau shio bercitarasa manis asin. Enak!
