5 Minuman Tradisional Indonesia yang Tampil Kekinian
Happy Ferdian
putritaruno
Tidak hanya makanan kekinian saja, minuman juga kian banyak mengambil inspirasi dari kuliner tradisional Indonesia. Di ranah minuman, tren serupa juga terjadi. Ada yang menyajikan secara modern resep-resep minuman tradisional, dan ada pula yang sengaja menyajikan rasa autentik yang memicu kesan klasik. Percayalah, beragam minuman khas Indonesia terasa sangat lezat dengan penampilan dan penamaan yang unik. Yuk, berkenalan dengan lima minuman kekinian berikut, yang mengambil inspirasi dari cita rasa khas Indonesia.
Cafe ini merupakan pertama, dan satu-satunya saat ini, yang menghadirkan jamu ke tingkat lebih kekinian. Bagaimana tidak? Di sini, kamu bisa menikmati jamu dengan nuansa cafe yang cozy, sekaligus belajar dengan asal-usul serta manfaat sehatnya dari beragam infografis seru. Penamaan menu-menunya juga cukup unik, dengan sesekali terselip candaan di dalamnya. Coba deh beberapa menu jamu yang jadi favorit di sini, seperti aneka Mocktail Jamu, Wedang Ronde, Smoothie Sehat, dan aneka camilan tradisional yang cita rasanya autentik.
Bisa dibilang salah satu keunggulan cendol yang ada di Randol adalah bubble-nya. Sebab bila dikunyah cendolnya saja, tanpa gula dan susu, terasa kekenyalan dan gurihnya. Perpaduan antara cendol, gula, dan susu yang menjadi menu utama Randol terbilang inovatif karena berbeda dengan cendol umumnya, yang menggunakan gula, santan, dan potongan buah nangka. Berbagai aneka rasa es cendol juga ditawarkan di sini, dan pastinya akan membuat tersenyum karena penamaannya yang unik, seperti Kecantol Brondong, Kecenut Endol, dan Si Dodol.
Pernah dengar tentang Kopi Kawa? Ini merupakan salah satu racikan kopi khas Nusantara yang unik, karena tidak menggunakan biji kopi, melainkan daun kopi. Tradisi menyeduh Kopi Kawa berasal dari masyarakat di Minangkabau. Nggak mesti jauh-jauh ke Sumatera Barat untuk bisa menyeruput kenikmatan kopi ini. Di kedai inilah, kamu bisa menikmati minuman klasik Minangkabau persis seperti di tanah leluhurnya. Rancak Bana!
Berlokasi di kawasan Radio Dalam, restoran ini menyajikan sederet menu favorit bangsawan keraton yang terpengaruh oleh cita rasa Eropa. Salah satu menu yang paling difavoritkan adalah Bistik Ayam ala Meneer, yang memadukan kuliner Eropa dan Jawa. Namun, bukan hanya makanannya saja yang diangkat dari tradisi Jawa klasik, melainkan juga beberapa varian minumannya. Coba deh Wedang Kacang Tanah. Sebuah minuman tradisional yang ‘bersaudara’ dengan Wedang Ronde, namun berisikan campuran kacang tanah, larutan gula pasir, daun pandan, dan sedikit jahe, Cita rasa hangatnya membuat perasaan menjadi rileks.
Restoran yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat ini mengusung konsep sebagai restoran modern, yang mengangkat cita rasa kuliner khas Betawi dan beberapa kuliner Nusantara, tidak terkecuali pada kreasi minumannya. Minuman tradisional yang paling direkomendasikan adalah Bir Pletok, yang meski namanya bir, namun tidak memabukkan. Kok bisa? Ya, karena Bir Pletok sejatinya hanya penamaan, yang bahan bakunya berasal dari perpaduan jahe dan aneka rompah aromatik, dan dituangkan ke botol dan terdapat buih layaknya bir. Selain itu, beberapa minuman tradisional lain yang wajib kamu coba di sini adalah Es Timun Cincau, Sekoteng, dan Es Teler.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss