10 Soto Indonesia Paling Juara Enaknya Buat Si Pencinta Makan
desytariyem
Orang Indonesia pasti sudah familiar dengan berbagai jenis soto yang beragam jenisnya di Nusantara. Kalau sudah nggak sabar pengin menikmati seluruh soto Nusantara tanpa perlu keliling Indonesia, kamu wajib banget datang ke ajang tahunan Jakarta Fashion & Food Festival tahun yang diselenggarakan di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara nih. Di acara yang berlangsung hingga 6 Mei 2018 mendatang ini kamu bakalan bisa menikmati soto khas Nusantara yang sudah dikurasi dan dilombakan dalam Kompetisi Soto Indonesia, lho! Nggak cuma soto, di sini kamu juga bisa menikmati berbagai makanan tempo dulu yang juga nggak kalah enak! Penasaran soto apa saja yang bisa kamu cicipi di ajang JFFF 2018 ini? Baca terus Qraved dan hati-hati, ngiler!
Soto Kesawan - Medan
Photo Source: jogjabikinlaper
Ternyata Medan nggak hanya punya soto yang berbahan dasar daging sapi atau ayam saja, lho! Soto Kesawan yang berasal dari Medan ini punya soto yang unik karena menggunakan bahan dasar udang galah yang direbus dan digoreng sebagai isian soto. Hal ini, membuat Soto Kesawan punya rasa gurih yang nikmat banget!
Soto H. St. Mangkuto, salah satu soto legendaris yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat, juga hadir di Jakarta Fashion and Food Festival 2018 ini. Soto Padang yang sudah buka cabang sejak tahun 1966 di Pasar Baru, Jakarta Pusat ini punya isian yang bikin ngiler banget yaitu daging, perkedel kentang, bihun, dan disajikan dengan kuah yang diracik menggunakan rempah-rempah pilihan. Daging sapi yang digunakan juga melalui proses rebus dan goreng dan dipotong dengan ukuran yang cukup besar dan serat daging yang halus.
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta pasti sudah nggak asing lagi dengan Soto Betawi yang satu ini. Yap, Soto Betawi H. Mamat yang sudah tersohor di seluruh pelosok Jakarta ini memang selalu menarik minat para pecinta kuliner. Hal ini karena soto yang sudah eksis sejak 58 tahun yang lalu ini punya sajian soto yang unik, seperti Soto Oseng yang disajikan dengan kuah terpisah dan daging sudah terlebih dahulu di tumis. Nggak hanya menyajikan potongan daging sapi yang banyak, namun juga terdapat kikil dan jeroan lainnya dalam seporsi soto yang nikmatnya sudah melegenda.
Tidak cuma Soto Betawi H. Mamat yang menyajikan Soto Betawi di JFFF 2018, Soto Jakarta Pak H. Yus juga ikut serta memeriahkan ajang tahunan yang banyak diburu warga Ibu kota. Walaupun sama-sama menyuguhkan menu Soto Oseng yang tidak kalah menggugah selera, Soto Jakarta Pak. H. Yus yang sudah ada sejak tahun 1973 menggunakan susu murni tanpa lemak yang kesegarannya berasal dari para peternak lokal. Kuah susu yang bercampur dengan isian daging yang melimpah, menciptakan cita rasa yang lebih gurih dibanding Soto Betawi pada umumnya.
Soto Kadipiro yang awalnya dijajakan di atas angkringan sederhana yang dipikul, dan sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda, kini menjadi soto legendaris kenamaan Yogyakarta dan dijuluki sebagai Raja Soto. Siapa yang tidak penasaran mencoba soto yang membawa cita rasa khas Kota Pelajar yang sudah eksis sejak hampir 1 abad ini? Sekali mencoba kenikmatan Soto Kadipiro, siapapun akan jatuh cinta sejak suapan pertama. Kalau ingin jatuh cinta dengan soto yang satu ini, yuk, datang dan nikmati langsung di JFFF 2018!
Soto Trisakti - Solo
Photo Source: kuliner_asiksolo
Soto yang menggunakan nama Trisakti ini bukan soto dekat Kampus Trisakti, lho melainkan soto yang berada di Kota Solo dan berada di dekat bioskop bernama Trisakit di Jl. Kalilarangan No. 61 menjadi jawaranya soto di Kota Solo. Soto Trisakti yang menggunakan resep rahasia kepunyaan Mbah Amad Dikrom, memiliki cita rasa soto bening yang terasa rempah-rempahnya. Apalagi, soto yang disajikan dengan daging sapi berpotongan besar ini memiliki tekstur yang lembut saat kunyahan pertama. Tak ayal mengapa soto yang terkenal sejak tahun 1962 ini selalu laris diburu baik pelanggan lama maupun barunya yang rindu dengan cita rasa khas Kota Solo.
Tauto Bumbu - Pekalongan
Photo Source: desytariyem
Kuliner favorit khas Pekalongan, menjadikan Tauto sebagai makanan wajib coba saat berkunjung ke kota yang berada di pesisir pulau Jawa. Tauto sendiri berasal dari kata Tauco dan Soto, karena kuah soto satu ini menggunakan bumbu sambal goreng tauco, yang dipadukan dengan daging kerbau beserta soun, membuatnya terasa nikmat mulai dari kuah hingga ke isiannya. Nasi megono dan lontong dirasa menjadi pelengkap makan Tauto Bumbu Pekalongan yang terasa kuat bumbu dan rempah-rempahnya.
Soto Ngatijo - Madura
Photo Source: sibungbung
Soto yang satu ini nggak menggunakan santan sebagai campuran pada kuahnya ini, dan ternyata memiliki cita rasa yang nggak kalah dengan jenis soto lain yang diperlombakan di JFFF 2018. Soto yang kini hadir di Jakarta dan didirikan oleh Bapak. H. Ngatidjo, menggunakan daging sapi, ayam, dan campuran daging beserta jeroan yang tetap terasa gurih saat disantap. Soto khas Madura ini juga sudah melegenda kenikmatannya sejak tahun 1964. Tak heran soto ini sangat terkenal dan menjadi daya tarik kuliner khas Madura di Ibu Kota.
Coto H. Daeng Tayang - Makassar
Photo Source: widyhartono
Coto yang merupakan soto khas kota Makassar ternyata nggak mampu merebut hati para pencinta kuliner di kota asalnya saja, karena banyak juga orang Jakarya yang doyan! Salah satu rumah makan yang ada di Jl. Hasanuddin No. 1, Makassar, Coto H. Daeng Tayang adalah salah satu jenis soto wajib coba saat berwisata kuliner di ajang JFFF 2018. Menggunakan tauco sebagai campuran bahan di kuahnya, membuat Coto yang eksis sejak 1998 ini didominasi campuran rempah dan bumbu kacang. Inilah yang menjadi ciri khas Coto H. Daeng Tayang dari kota Makassar.
Pallubasa Onta - Makassar
Photo Source: piringkoper
Tak hanya Coto H. Daeng Tayang yang berasal dari kota Makassar, ternyata Pallubasa Onta juga merupakan jenis soto khas Makassar yang turut hadir dalam perhelatan ajang yang diselenggarakan setahun sekali di Jakarta ini. Walaupun menggunakan nama Onta, bukan berarti Pallubasa ini menggunakan daging Onta sebagai bahan utama yang dipakai, melainkan daging sapi yang dipotong dadu. Kuah yang kental dan kaya akan bumbu dan rempah-rempah ini sangat digemari penggiat kuliner karena rasanya yang gurih, dan menyatu dengan beragam isiannya. Hmm, jadi ngiler deh!
Jadi, sudah siap berburu 10 jenis soto khas Nusantara di ajang JFFF 2018? Yuk, ajak keluarga dan orang terdekat untuk mencicipi bermacam makanan di Kampoeng Tempo Doeloe yang turut dimeriahkan dengan Kompetisi Soto Indonesia yang pemenangnya akan diumumkan di hari terakhir acaranya!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss