10 Restoran di Jakarta yang Punya Racikan Menu Jawa Asli

Jangan lupa download aplikasi Qraved untuk temukan beragam informasi kuliner menarik lainnya.

Restoran yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading ini sudah berdiri sejak lebih dari 40 tahun lalu. Banyak orang mengenal restoran ini sebagai salah satu kreator nasi tumpeng terbaik di ibu kota, sehingga tidak heran jika setiap kali bersantap di sana, hampir selalu terlihat pesanan nasi tumpeng yang siap diambil. Selain nasi tumpeng, restoran ini juga memiliki beragam menu favorit lainnya, seperti Sop Buntut, Nasi Langgi, Lontong Cap Go Meh, dan Mi Goreng Jawa.

Siapa bilang restoran khas Jawa nggak bisa dijadikan tempat nongkrong? Penyetan Cok adalah pengecualiannya, di mana kamu bisa makan bareng teman-temanmu dengan harga yang terjangkau. Apalagi jika kamu dan teman-temanmu penyuka, pedas, maka 21 jenis sambal yang tersedia di sini bakal bikin puas. Beberapa menu lauk yang cocok banget dimakan rame-rame di sini adalah Wader Goreng (Rp 11.000), Kulit Pitik (Rp 17.500), Belut Goreng (Rp 30.000), dan Sayap Ayam Goreng (Rp 17.000).

Buat yang lagi kangen kelezatan masakan khas Kota Solo dan Semarang, restoran yang berlokasi di kawasan Matraman ini bisa menjadi pelepas rindu terbaik. Di sini, menu nasi liwet merupakan salah satu yang jadi favorit. Penampilan dan cita rasanya sangat autentik, persis seperti yang dijual di Kota Solo. Begitupun pada menu-menu favorit lainnya, seperti galantin dan pastinya ayam goreng kremes-nya yang khas. Semua menu yang ditawarkan hadir dalam porsi cukup besar dan harga yang ramah di kantong.

Restoran ini banyak menyajikan makanan dan minuman khas Solo seperti nasi liwet, nasi urap, tengkleng kambing, termasuk berbagai camilannya seperti semar mendem, sosis Solo, dan berbagai jajanan pasar. Harganya juga tak terlalu mengocek dompet, berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per porsinya. Bahkan, beberapa kuliner khas Solo yang semakin langka, tersaji di sini, seperti Brambang Asem dan Bubur Lemu. Soal rasa, dijamin sangat autentik.

Berlokasi di kawasan Radio Dalam, restoran ini menyajikan sederet menu favorit bangsawan Keraton yang terpengaruh oleh cita rasa Eropa. Salah satu menu yang paling difavoritkan adalah Bistik Ayam ala Meneer, yakni berupa steak daging ayam yang disajikan dengan kuah cokelat bertekstur cair, terbuat dari campuran kecap manis, kecap Inggris, pala, dan merica. Deretan menu lain yang tidak kalah lezat dan pantas dicoba adalah Bakmi Djowo, Bitterbalen, Nasi Kuning Entjim, dan lain sebagainya.

Ketika bersantap di restoran ini, coba deh menu Nasi Gudeg Komplit yang terdiri dari pilihan daging ayam bagian paha atau dada, di mana keduanya dimasak dalam dua cara, yakni digoreng dan dibuat opor. Selain daging ayam, menu ini juga berisikan Sambal Goreng Krecek, Sepotong Tahu, Telur Bumbu Pindang, Daun Singkong Rebus, serta siraman santan areh kental sebagai dressing. Selain gudeg, di sini juga tersedia beragam masakan rumahan yang semuanya patut diacungi jempol, seperti Nasi Liwet, Asem-Asem Tetelan, dan Mangut Lele.

Walaupun disebut warung, restoran ini sejatinya lebih berbentuk sebagai restoran mini, dengan penataan yang cukup bersih dan tertata rapi. Menu yang ditawarkan adalah masakan ala Jawa Timur, terutama yang berasal dari Kota Malang. Salah satu menu yang paling difavoritkan adalah Rawon Ngalam. Irisan daging rawonnya tersaji lumayan besar dan banyak. Bumbu rawon juga meresap sempurna, hingga kuah berwarna hitam pekat. Begitu kuah rawon panas mengalir, aroma yang segar plus gurih segera terasa. Sebagai teman makan rawon, Anda bisa memesan telur asin.

Ada tiga hal yang menjadi rumus dasar kelezatan ayam goreng buatan restoran legendaris asal Semarang ini, yaitu penggunaan ayam kampung, proses ungkep bumbu, serta kremesan yang renyah dan gurih. Setelah puas menyantap ayam goreng di sini, kamu wajib menuntaskannya dengan sayur asam sebaagi penetral rasa. Untuk beragam paket nasi rames dengan ayam goreng dibanderol di kisaran harga Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu.

Bisa dikatakan, Warung Bu Kris adalah spesialis penyet sejati. Bagaimana tidak? Hampir semua menu bisa dipenyet. Entah itu daging ayam, bebek, ikan, telur, bahkan sampai bakso, semua bisa dipenyet sesuai selera. Tingkat pedasnya sambal juga bisa disesuaikan dengan ‘kemampuan’, mau yang standar atau yang super pedas. Coba deh minta sambal penyetnya ditambahi dengan kucuran jeruk nipis dan taburan bawang goreng, dijamin makin terasa lezat.

Nama restoran yang berlokasi di kawasan Tomang ini terinspirasi oleh nama sebuah air terjun terkenal di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Restoran ini menyajikan beragam menu khas Nusantara, namun dengan dominasi masakan Jawa. Beberapa menu yang wajib kamu coba di sini adalah Sate Ayam Ponorogo, Tongseng, Gado-Gado, dan Gudeg Basah Komplit. Tawangmangu Terrace juga punya area rooftop yang suasananya romantis banget lho buat dinner. Restoran unik di Jakarta ini juga punya lift yang bentuknya kayak oven. Seru!