Sopan Santun Dunia Kuliner Dari Berbagai Belahan Dunia
Haetam Attamimy
Sopan Santun Dunia Kuliner Dari Berbagai Belahan Dunia
Orangtua kamu pasti mengajarkan adat yang berbeda-beda ketika makan. Di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi dan sopan santun khusus seperti mengangkat kaki yang dilarang di beberapa daerah namun justru menjadi adat di daerah lainnya. Atau kebiasaan membuang nasi karena kekenyangan.
Nah di beberapa negara di seluruh dunia, ada beberapa adat makan yang cukup dipatuhi oleh masyarakatnya masing-masing. Penasaran? Kamu juga bisa sekaligus belajar sopan santun dari daftar di bawah ini.
Di Prancis, sangat penting bagi orang-orang di sekitar untuk melihat tangan kamu. Ketika kamu lagi nggak menggunakan alat makan seperti sendok atau garpu, tangan kamu bisa diistirahatkan di atas meja.
Kentang yang kamu makan pasti sudah cukup lunak. Menggunakan pisau untuk memotong kentang bisa berarti kamu meragukan bahwa kentangnya telah selesai dimasak. Menggunakan cara ini juga lebih efisien jika kamu memakan mashed potatoes dengan gravy.
'Sobremesa' berarti di atas meja. Telah menjadi tradisi di Spanyol untuk menghabiskan waktu sejenak untuk memproses makanan setelah makan selesai. Kamu bisa ngobrol dengan teman makan kamu.
Menggunakan tangan adalah cara tradisional untuk mengkonsumsi asparagus. Lebih mudah ketika mencelupkan ke dalam sauce.Tinggalkan bagian yang nggak diinginkan di pinggiran piring kamu.
Hal ini merupakan dendam bersejarah. Konon ketika negara ini kalah dalam Revolusi Hungaria di tahun 1848, Austria melakukan selebrasi dengan bersulang menggunakan bir. Masyarakat Hungaria bersumpah untuk tidak bersulang dengan bir selama 150 tahun dan tradisi ini masih berjalan.
DON'T: Menggunakan pisau dan garpu untuk makan tacos
DO: Menggunakan tangan ketika makan tacos
Menggunakan alat makan untuk tacos merupakan tradisi yang nggak sopan. Lakukanlah dengan cara tradisional: jempol, telunjuk dan jari tengah lalu gigit secara perlahan dan nikmati taco-mu.
DON'T: Meminum wine secara perlahan ketika bersulang
DO: Meneguk wine ketika bersulang
Hal ini berlaku saat event 'supra' yang merupakan festival dinner party tradisional yang diadakan secara besar-besaran. Festival ini melibatkan banyak proses bersulang di tengah-tengah perjamuan.
DON'T: Menusukkan sumpit menghadap lurus ke atas pada makanan
DO: Letakkan sumpit di samping hidangan
Hal tersebut dianggap membawa sial. Menusukkan sumpit menghadap lurus ke atas pada makanan merupakan cara yang dilakukan ketika mempersembahkan makanan pada orang yang baru meninggal dalam pemakaman dalam kepercayaan Buddha di Jepang.
Hal ini menunjukkan rasa hormat. Tradisi ini berlaku ketika menerima makanan dari orang yang lebih tua dari kamu. Kamu juga harus menunggu orang yang lebih tua untuk makan terlebih dahulu dan jangan mendahului mereka.
Sendok merupakan alat makan yang utama di Thailand. Garpu hanya membantu. Hindari juga makan menggunakan sumpit, kecuali kamu menyantap hidangan dengan style Chinese.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss