Harus Coba! 7 Masakan Khas Sunda di Jantung Kuliner Tangerang
Deri Lesmana
Harus Coba! 7 Masakan Khas Sunda di Jantung Kuliner Tangerang
Deskripsikan masakan khas sunda! Bagaimana pun cara kita untuk melakukan itu, kita akan pakai kata 'segar' dan 'pedas'. Begitulah, kesegaran dan rasa pedas memang dominan, berkait dengan masyarakat sunda yang akrab dengan pertanian dan hidup di iklim yang sejuk. Kesegaran bahan makanannya adalah anugerah, rasa pedas yang sengaja diciptakan adalah penghangat yang sedap!
Berikut ini adalah daftar makanan khas sunda yang bisa kita nikmati...di Tangerang. Kalau kamu adalah bagian dari masyarakat sunda yang telah tinggal di Tangerang, atau masyarakat urban yang udah terlanjur jatuh cinta sama masakan-masakan dari tanah priangan, daftar ini layak kamu simak sampai akhir. Yuk, cek!
Yang pertama, ada nasi tutug oncom di Pamulang, Tangerang Selatan. Ini bukti dari ciri khas lainnya dalam masakan sunda, yaitu memanfaatkan bahan yang jarang dipakai dalam masakan daerah lainnya. Seperti tutut (keong sawah), di masakan ini ada oncom yang notabene adalah sisa kedelai dalam produksi tahu. Tapi jangan ragukan rasa dari nasi tutug oncom ini.
Nasi tutug oncom adalah nasi putih yang diaduk bersama tumbukan oncom bakar atau goreng. Disajikan dalam keadaan panas, rasa nasi yang netral akan diperkaya oleh kering dan sedapnya oncom yang memberi juga aroma kedelai. Biasanya, nasi tutug oncom ini juga disajikan bersama sambal yang pedas, ayam goreng, lalap, dan panganan lainnya.
Batagor alias baso tahu goreng adalah masakan khas sunda lainnya yang bisa kamu nikmati di Tangerang. Ini udah familiar banget, gak ada yang gak kenal renyah dan gurihnya adonan ikan yang dicampur dengan tahu dan digoreng kering ini. Selain itu, tambahan pangsit goreng dan siraman bumbu kacang, kecap, dan saus pedasnya. Jangan lupa disebut juga, perasan jeruk nipis yang menyegarkan!
Kita bisa nikmati batagor ini di Summarecon Mall Serpong, masih dengan harga yang gak jauh berbeda dengan yang dipasang mamang-mamang pinggir jalan. Batagor Cuplis...hiji deui, please.
Ini teman baik batagor, banyak dijual dan disajikan bersamaan. Siomay! Yang asli sunda selalu pakai campuran ikan tenggiri, kenyal, dan nikmat, lengkap dengan kol, kentang, pare, dan telor kalau mau. Bumbu yang dipakai sama, yaitu bumbu kacang dengan kecap, sambal, dan perasan jeruk nipis.
Jangan ragu buat nyobain masakan khas sunda yang satu ini di Tangerang City Mall. Istimewanya, LeeLoo Siomay punya ukuran siomay dan porsi keseluruhan yang cenderung lebih besar. Yuk, makan enak dan mengenyangkan!
Makanan khas sunda lainnya adalah ikan bakar. Selain ikan tenggiri yang sering digunakan dalam pembuatan batagor dan siomay, atau ikan peda yang biasa disajikan dalam potongan kecil untuk menciptakan rasa asin yang khas, ada ikan gurame yang dibakar. Ini cukup umum dalam masakan sunda, selebihnya adalah variasi seperti yang banyak disajikan oleh Ikan Bakar Cianjur, Serpong Utara.
Ada ikan gurame yang dibakar setengah matang, lalu dicampur dengan berbagai varian saus. Selain itu, ada berbagai macam ikan goreng yang dicampur dengan saus asam manis dan semacamnya. Citarasa khas masyarakat sunda bisa kamu dapatkan di sini, termasuk sambal yang istimewa!
Gak ada daging ayam, sate yang satu ini memakai daging kambing atau sapi. Direndam terlebih dahulu dalam bumbu-rempah yang telah dihaluskan, daging sate ini telah bermodal banyak sebelum dibakar dan disajikan bersama irisan tomat dan bawang. Hmm, bayangkan ketika semuanya telah bersatu dalam piring bernasi atau lontong!
Sate khas Purwakarta yang telah ramai juga dibuat sampai ke Cianjur ini bisa kamu nikmati di Maze Market Tangerang yang ramai. Kayaknya gak perlu lagi makanan tambahan yang berlebih, sepiring nasi dengan beberapa tusuk sate maranggi sudah cukup memuaskan lidah dan perut kita. Yuk, coba!
Lupakan cara mengolah nasi yang biasa, yang karena itu hanya menyajikan sepiring nasi panas dengan rasa yang tawar. Kita bisa mencoba ikut 'ngeliwet' seperti masyarakat sunda. Lakukan proses yang normal, lalu tambahkan potongan bumbu sampai ikan peda ke dalam beras yang sedang diproses. Hmm, ini akan memperkaya rasa nasi, apalagi kalau sudah disajikan bersama lalap, sambal, dan makanan lainnya yang kita sukai.
Ini sejenis pancake, tapi tidak ada oven atau alat modern apapun dalam proses pembuatannya. Yang ada adalah cetakan dari tanah liat dan tungku yang tradisional! Kekenyalan dari adonan yang dibakar sampai sedikit berkerak, sekaligus saus gula merah atau taburan oncom dan kocokan telur, semuanya membuat surabi menjadi makanan khas sunda yang istimewa.
Kita bisa menikmati surabi di Tangerang, tepatnya di Serpong, di kedai Surabi Cepot. Di sini, topping surabi telah bergerak maju sehingga bervariasi seperti penggunaan keju. Jangan ragu untuk mencoba surabi...sekarang!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss