Mengangkat Rasa Jadi Cerita, Cara Parti Gastronomi Mengulik Kuliner Asli Indonesia

Nama Parti Gastronomi dibuat karena mereka yakin dengan pakem “it’s good when it rhymes” serta mereka sengaja mengubah Party jadi Parti sebagai pengingat kalau mereka nggak seratus persen sempurna. Kali ini, Qraved bersama Apresiasli berkesempatan untuk ngobrol seru bareng Parti Gastronomi soal inspirasi dan kecintaan mereka untuk kuliner Indonesia, nih.

Sukses dengan program Telusurasa, Open Table, Masak Akhir Pekan, dan Parti Lab, ternyata Parti Gastronomi sudah mempersiapkan projects seru seputar kuliner khas Indonesia, nih. Seperti project Delicious Rot yang berkesan banget buat Parti Gastronomi, dimulai sejak tahun 2019 dan sekarang sudah dikemas jadi buku serta film dokumenter.

“Kami fokus ke makanan fermentasi, menariknya kami juga tenggelam dalam kenikmatan beragaman kuliner khas di kota yang kami datangi dan berkenalan dengan penggiat kuliner dari kedelapan kota yang kita kunjungi,” cerita Seto.

Di tahun 2020, zamannya tren “anything from home,” Parti Gastronomi akhirnya membuat webinar yang mengundang para ahli kuliner dari daerah-daerah di Indonesia. Sebentar lagi, Parti Gastronomi juga akan meluncurkan buku baru, jadi siap-siap saja, ya!

Nggak ada habisnya kalau ngomongin kuliner Indonesia favorit tiga pujangga Parti Gastronomi. Serunya, masing-masing dari mereka punya kuliner khas yang selalu jadi juara di hati.

Buat Ipin, masakan Sunda sudah mendarah daging di keluarganya. Sederhana tetapi kompleks, Ipin selalu teringat Sate Cincang Bumbu Maranggi dan Perkedel Jagung.

Sang ibu yang berasal dari Kepulauan Riau menjadikan Reyza pecinta kuliner Melayu seperti Asam Padeh, Pajri, Kolak Duren, dan Gulai Ikan Selais.

Gudeg, salah satu makanan khas Jawa Tengah, ternyata juga jadi hidangan khas di kediaman Seto. Manisnya Gudeg selalu membawa Seto kembali ke manisnya momen sang ayah memasak Gudeg di rumah.

Kamu mau bikin konten kuliner Indonesia seperti Parti Gastronomi? Jangan ragu karena Ipin, Reyza, dan Seto sangat senang dengan semangat anak muda yang ingin melestarikan kuliner Indonesia. “Kami ingin menunjukkan khazanah kuliner Indonesia bisa menjadi obrolan populer, bukan sekadar enak atau nggak enak. Semoga keragaman cerita ini lestari dan bisa diceritakan ke anak cucu nanti.”

Dalam kiprahnya, Parti Gastronomi mengusung konsep visual, tulisan, dan audio untuk mengulik kuliner Indonesia. Kenapa? Karena mereka sadar kuliner itu satu-satunya karya seni yang menyentuh 5 panca indera sekaligus! Nah, beberapa tips ngonten kuliner ala Parti Gastronomi di bawah ini mungkin berguna buat kalian.

Sebelum bercerita, mulai dengan baca buku atau artikel untuk memperluas wawasan sekaligus memperkuat cerita yang akan disajikan ke audiens nanti. Biar kamu sebar fakta, bukan hoax!

Kuliner Indonesia itu beragam dan luas banget, sehingga ilmunya selalu berkembang. Ingat, di atas langit selalu ada langit lagi. Jadi, buat konten yang edukatif dan menghibur tanpa kesan menggurui.

Nggak harus sama seperti Parti Gastronomi, kok. Kamu bisa melestarikan kuliner Indonesia dengan berbagai macam cara sesuai dengan skill kamu sendiri. Mau itu visual, audio, atau gabungan keduanya, pilihannya ada di tangan kamu.

Buatlah narasi yang pas dengan kepribadian kuliner Indonesia yang mau diangkat. Kuncinya, buat penikmat kontenmu tersentuh supaya mereka tertarik untuk nyobain kuliner yang kamu rekomendasikan.

Kisah dari Parti Gastronomi ini sangat menginspirasi ya. Setelah membaca kisahnya, bagian mana yang membuat kamu berani mulai mencoba hal baru? Yuk mulai tunjukin keaslian karya kamu lewat konten atau project tentang kuliner Asli Indonesia!