Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Kuliner Tanpa Batas, Cerita Ray Janson dalam Menjelajah Rasa

Iqra RabikaIqra Rabika
podcast kuliner, bisnis kuliner, fnb industry, asli indonesia, makanan nusantara - Photo 1
Kuliner Tanpa Batas, Cerita Ray Janson dalam Menjelajah Rasa
Pesona industri kuliner memang nggak bisa diraguin lagi ya. Ray Janson, seorang chef kelas dunia juga menyimpan cerita seru dibalik dunia kuliner yang ditekuninya nih. Simak kisahnya yuk!
2
Photo Source:  Ray Janson
Perjalanan Kuliner Sang Chef Ternama
Sejak kecil bahkan Ray Janson sudah mengenal dan mencintai dunia kuliner lho. Semua berawal dari bantu oma di dapur ketika sang oma menjalankan bisnis catering. Dari sini semua mimpinya menjadi seorang chef mulai tumbuh. Mimpi ini terus ditekuni sampai akhirnya setelah lulus SMA Ray melanjutkan sekolahnya di Le Cordon Bleu Paris dengan mengambil program studi culinary arts/chef training. Di sekolah ini Ray mulai mengenal dunia chef secara profesional hingga kemudian ia melanjutkan karirnya sebagai chef di restoran-restoran kelas dunia sebelum pada akhirnya kembali dan menetap di Indonesia.
3
Photo Source:  Ray Janson
Ray Janson Berbagi Tips Berbisnis Kuliner
Pengalaman Ray Janson dalam bidang kuliner nggak bisa diraguin lagi ya begitu pula di bidang bisnisnya. Mulai dari membuka private dining (Verjus), membangun Ling Ling (Kuningan), kemudian ada juga Feast by Kokiku (Gunawarman), serta yang masih berjalan sampai sekarang ada Work From Home - Chinese Food Delivery.
4
Photo Source:  Qraved
Dari semua pengalaman ini Ray mau berbagi tips nih dalam membangun bisnis kuliner.
1. Cari partner yang tepat itu sangat penting.
Belum tentu teman dekat kita, keluarga ataupun saudara itu merupakan partner yang tepat. Jadi dalam bisnis kita perlu partner yang punya visi dan misi yang sama.
2. Jalankan bisnis di bidang yang kamu suka dan orang-orang disekitarmu enjoy.
Karena kalau kamu suka, pasti kamu nyaman menjalankannnya. Customer awal kamu juga pasti orang-orang dari lingkungan kamu. Orang-orang ini juga yang bakal bantuin kamu untuk berjualan di awal bukanya bisnismu.
3. Cari Model Bisnis yang Cocok dengan Keadaan Sekarang.
Dengan keadaan yang masih belum menentu seperti ini, peluang untuk membuka bisnis kuliner tetap ada lho. Kamu bisa menerapkan konsep Cloud Kitchen atau menerapkan sistem pre-order dan memasarkannya lewat social media.
5
Photo Source:  Ray Janson
Podcast Unik Tentang Kuliner
Podcast ini berawal dari saran teman untuk membuat project baru yang kebetulan relate dengan hobi Ray yang suka nongkrong dan ngobrol sama orang. Orang-orang pertama yang menjadi tamu di podcastnya berasal dari lingkungan Ray yang memang semuanya bekerja di industri FnB nih. Karena merasa topik kuliner ini cukup seru dan nggak ada habisnya, jadi Ray mau tetap membuat podcast yang fokus ke topik kuliner tapi tetap nggak menutup kemungkinan ya untuk explore industri lain juga. Buat kamu pecinta podcast kuliner jangan lupa dengerin Ray Janson Radio di platform podcast kesayangan kamu ya karena setiap Selasa dan Kamis bakal ada podcast baru nih. Bakal banyak cerita seru soal dunia kuliner mulai dari pengalaman orang-orang dibalik dapur restoran sampai cerita kehebohan feedback dari customer.
6
Photo Source:  Qraved
Kuliner Nusantara di Mata Ray Janson
Posisi boleh di luar negeri, tapi makanan kecintaan tetap dari Indonesia ya. “Makanan favorit gue itu sate ayam. Sate ayam bawang merahnya banyakin. Gue tinggal di Paris 3 tahun nggak ada sate yang enak. Jadi begitu mendarat di Indo sebelum ke rumah gue langsung pesen 100 tusuk sate dulu.”
Ray Janson berpendapat kalau makanan Indonesia itu beragam banget dari menunya, cerita pembuatannya sampai tempat berjualannya. Bumbu di makanan Indonesia juga kuat banget bahkan tiap daerah punya ciri khasnya masing-masing lho dari bumbu hingga teknik pembuatannya. Jadi kalau misal kita dari Jawa cicipi makanan Sumatera aja udah beda banget ya rasanya seperti beda negara. Tips ampuh dari Ray Janson buat berani cicipi dan pelajari kuliner Indonesia ya jangan takut datang ke tempatnya, jangan malu tanya orang lokalnya terus cobain deh semua makanan yang belum pernah kamu coba.
7
Photo Source:  Qraved
Menurut Ray Janson, kuliner-kuliner Indonesia juga bisa dibikin naik kelas nih. Contohnya yang pernah dijual di restoran Ray ada Salmon Soto Koya. Bahkan bahan-bahan receh seperti tempe, kluwek, terasi bisa lho diangkat jadi naik kelas tergantung bagaimana cara mengolahnya. Semua makanan juga bisa di kok ditambahin bahan khas Indonesia nggak harus makanan nusantaranya sendiri. Tergantung bagaimana cara pengaplikasiannya aja ya.
Setelah baca kisahnya Ray Janson, udah berani belum cobain kuliner baru khas Indonesia? Atau justru mau mulai bangun bisnis kuliner nusantara? Berani mulai yuk!