Hal-Hal Sepele Pada Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Keracunan

Kebanyakan orang selalu mencuci sayuran sebelum memasaknya agar  lebih higienis. Memang tidak salah. Tapi yang sering terjadi, tidak semua sayur yang sudah dicuci langsung dimasak, karena ada juga yang memasukkan ke dalam kulkas. Saat sayuran masih basah dan kemudian kita masukkan ke dalam kulkas, cara itu sebenarnya bisa membuat sayuran mudah terkontaminasi bakteri dan mikroba karena lembap.

Tak sedikit yang merasa sedikit jijik dengan daging (dalam hal ini steak) yang masih ada warna merahnya. Padahal, menurut penelitian dari Kansas University, daging (steak) yang baik adalah daging yang masih ada warna merahnya, karena belum terkontaminasi. Daging yang sudah tidak ada warna merahnya, berarti ada kemungkinan daging tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bakteri.

Memang, sudah menjadi hal yang wajar juga kalau kita hanya akan mencuci buah yang kulitnya bisa kita makan, seperti apel, anggur, ataupun pear. Tapi ada baiknya juga, kita mencuci buah yang kulitnya tak akan kita makan, seperti semangka ataupun melon. Karena, bakteri yang ada di kulit buah juga bisa berpindah dari kulit ke dalam, atau malah masuk ke bagian daging buah.

Kamu pasti sering melakukan hal ini: memanaskan makanan di atas kompor dengan nyala api kecil. Maksudnya agar membuat makanan tersebut tetap panas. Padahal hal itu salah. Karena, ada beberapa bahan makanan yang tak bisa terkena panas dalam waktu tertentu dan kemudian malah menjadi racun untuk tubuh kita. 

Memasukkan daging ke dalam freezer juga merupakan hal yang biasa dilakukan. Padahal itu hal yang salah. Daging sebaiknya diletakkan di bagian bawah freezer (chiller). Itu karena saat kita masukkan daging ke dalam freezer, daging akan menjadi beku. Nah, ketika kita ingin menggunakan daging tersebut, otomatis kita harus memanaskan daging tersebut terlebih dahulu. Ya, minimal 5 derajat celcius, agar es-nya mencair. Fase itulah yang merupakan fase berbahaya, karena daging akan terkontaminasi dan membuat kamu keracunan.