Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

5 Mitos Makanan yang Tak Perlu Dipercaya

Sigit PrasetyoSigit Prasetyo
5 Mitos Makanan yang Tak Perlu Dipercaya1
madumurni.org
Ada banyak mitos mengenai makanan. Ada yang menyebutkan, karbohidrat tidak baik untuk penderita diabetes. Ada juga yang bilang kalau makan lebih dari jam 8 malam akan membuat kita gendut.  Yang lain, menyebutkan, bahwasanya sayuran segar lebih sehat ketimbang sayuran beku. Yang kemudian jadi pertanyaan adalah, apakah semua pernyataan yang jamak diamini orang itu benar? Atau hanya sekadar mitos belaka?  

1. Kopi Menyebabkan Dehidrasi

2
Photo Source:  The New York Times
Banyak yang beranggapan kalau konsumsi kopi bisa memicu dehidrasi. Meski kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang membuat seseorang jadi lebih sering kencing, tapi menurut Mayo Clinic, ini masih dalam batas normal dan tidak perlu dicemaskan. Cairan yang hilang dalam tubuh pun bisa terganti dengan tambahan konsumsi air minera. Dan yang pasti, asalkan tidak terlalu berlebihan (tidak sampai 5 cangkir kopi per hari), konsumsi kopi masih terbilang aman dan tidak mengakibatkan dehidrasi. 

2. Telur dan Tingginya Kolesterol

3
Photo Source:  Tanyoe.com
Ada satu perdebatan yang tak pernah usai: memakan kuning telur akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Memang, telur punya kandungan kolesterol. Tapi, hal itu tak serta merta, membuat kolesterol semua orang menjadi tinggi.  Menurut penelitian dari Harvard University, pada 100 responden, diketahui bahwa kenaikan kadar kolesterol setelah makan telur, hanya terjadi pada 30% orang saja. Selain itu, masih dari hasil penelitian tersebut, terbukti telur juga tidak akan mempengaruhi risiko terkena penyakit jantung koroner.

3. Makan Sebelum Jam 8 Malam

4
Photo Source:  Diets Advisor
Katanya, kalau berat badan kita tetap stabil, sebaiknya jangan makan setelah jam 8 malam. Hal ini sudah jadi persepsi umum. Ya, tapi ternyata ini persepsi yang salah. Karena, jam berapapun kita makan, sebenarnya kelebihan kalori yang masuk pada tubuh kita --entah itu setelah makan sebelum ataupun sesudah jam 8 malam-- akan dikonversi menjadi lemak oleh tubuh. Jadi, ya, sama saja sebenarnya. Sebenarnya, yang harus diperhatikan adalah asupan kalorinya, bukan jam makannya.    

4. Madu dan Semut

5
Photo Source:  madumurni.org
Ada yang bilang, madu asli adalah madu yang tidak dikerubungi semut. Padahal pernyataan itu tidak benar adanya. Pada dasarnya semut memang sangat suka semua makanan yang punya rasa manis. Tapi lain halnya dengan madu. Semut hanya akan menghampiri atau mengerubungi madu yang punya kadar air di bawah 22% saja. Lebih dari 22%, tak akan pernah didatangi semut. Karenanya, meski itu madu mahal --dan kemudian dianggap bagus-- yang kadar airnya di bawah 22%, tetap saja akan didatangi semut.

5. Karbohidrat dan Diabetes

6
Photo Source:  satujam
Penderita diabetes kebanyakan sudah terkungkung oleh paradigma yang menyebutkan kalau mereka mesti menghindari makanan berkarbohidrat. Padahal, tak demikian adanya. Karbohidrat tetap penting bagi tubuh, bahkan untuk penderita diabetes sekalipun. Karena tanpa karbohidrat, tubuh tak akan punya energi untuk beraktivitas. Nah, itu sebabnya banya penderita diabetes kerap merasa lemas, karena kurangnya asupan karbohidrat. Yang kemudian harus dilakukan adalah membatasi atau menakar asupan karbohidratnya saja (bukan menghilangkan sama sekali) agar kadar gula dalam darah bisa tetap terjaga.