Umaku Sushi Resto

Umaku Sushi dikenal sebagai tempat di mana kamu bisa mendapatkan sushi, sashimi, dan berbagai menu Jepang lainnya dengan harga yang relatif murah. Dengan harga di bawah Rp50 ribuan-an, kamu usdah bisa mencoba beberapa jenis sushi yang enak loh! Ikan-ikan yang digunakan di sini juga fresh, nggak amis sama sekali, dan tidak terasa seperti sisa ikan beku. 

Salmon sashimi juga merupakan salah satu makanan mentah yang nikmat banget buat disantap nih, terutama buat kamu pecinta makanan Jepang. Irisan salmon yang kenyal ini enak banget kalau kamu makannya dicelup ke dalam kecap asin dulu. Salah satu tempat yang menyediakan salmon sashimi adalah Umaku Sushi yang ada di Tebet ini. Potongan salmonnya lumayan tebal, jadi pasti kamu terpuaskan deh!

Di sini harga sushinya bisa dibilang standard dan hampir sama kayak harga sushi pada umumnya, Bedanya adalah sushi di sini ukurannya jauh lebih besar. Kalau ngga percaya, coba deh pesan salmon sashimi di sini dan kamu bakal lihat irisan tebal daging salmonnya. Ugh!

Awal saya mengenal Umaku, tidak lebih dari faktor kebetulan. Setelah food hunting ke beberapa restoran Jepang, untuk patokan restoran Jepang yg harganya cukup terjangkau, waktu itu saya masih berpatokan ke sushi tei. Beberapa kali lewat restoran ini, akhirnya terbersit keinginan saya dan istri saya untuk mencoba menu restoran ini. Menu pertama yang kami coba adalah Sake Kabutoyaki (grilled salmon head), salmon sashimi, torro mekaziki sashimi dan salmon salad. Sempat saya agak meremehkan restoran ini karena semua pekerjanya adalah orang lokal. Namun dibawah tangan dingin Chef Agil, semua makanan yg kami pesan rasanya diatas ekspektasi bahkan melebihi rasa makanan di sushi tei. Alhasil, patokan rasa makanan sushi tei langsung luruh dan saya langsung jatuh cinta ke restoran ini. Setiap kali kami datang dan makan di restoran ini, Chef Agil selalu memberikan kami "compliment" berupa makanan yg tidak pernah ada di dalam menu-nya. Restoran ini sangat saya rekomendasikan bila Anda mencari authentic japanese food yang harganya cukup terjangkau. Selamat mencoba..!

I came at 6pm and there is no guests there. They only have 1 waiter and we even have to request the menu. Poor service. Fortunately, the food was so gooodddd! Beyond our expectation. But, will think twice to come back.

Some of those artful cuisines mostly come from Japanese foods. Ya, makanan Jepang memang dikenal memiliki cara makan yang terdapat arti di setiap prosesnya, menghasilkan apa yang disebut sebelumnya sebagai artful cuisines yang tak hanya dinikmati dari segi rasa namun juga proses mengkonsumsinya. Ada satu restoran bernama Umaku yang berlokasi di Jl. Duren Tiga Raya No. 32 yang menyediakan keunikan penyajian hidangan Jepang yang bernama Omakase. Omakase adalah sebuah prosesi penyajian hidangan yang tidak dipesan oleh pengunjung restorannya, melainkan dibuat sendiri oleh chef-nya langsung tanpa diketahui oleh calon penikmat menunya, sehingga menu yang dibuat berdasarkan chef’s random guessing. Dari segi tampilan, restoran Umaku menghadirkan nuansa modern ethnic Japanese ambience, dengan ciri khasnya berupa lampu bulat ala negeri matahari terbit yang tergantung di beberapa titik langit – langit restoran ini. Satu opener yang cukup dikenal oleh para pengunjung Umaku adalah Cherry Salad. Appetizer berkategori salad ini terdiri diantaranya dari beberapa jenis sayuran segar dengan tomat kecil yang dipotong kasar, tersaji di dalam mangkuk khas dengan saus ala Umaku sebagai topping-nya. Delicious. Akami Nimono juga salah satu hidangan main dish yang terkenal di restoran Umaku. Hidangan ini adalah sebuah sajian basah berbahan dasar sirip ikan tuna putih sebagai bahan utamanya. Kuah dari hidangan ini terbuat dari bahan berkualitas dengan rasa manis yang terasa ringan di mulut. Tekstur sirip ikan tuna-nya pun empuk dengan tekstur bagian dalamnya yang lembut.

Usaha restoran Jepang yang dirintis oleh pemain lokal dan berkutat di harga kelas menengah selalu menjadi incaran banyak orang. Banyak juga usaha yang terbilang asal-asalan atau semacam aji mumpung, namun untuk Umaku ternyata ini bukanlah perkara main-main. Kini, Umaku telah berdiri kokoh di beberapa penjuru Jakarta dan salah satunya yang di Tebet ini selalu menjadi alternatif pesiar kuliner saya kapan saja saya mampir ke daerah ini. Tampil menempel dengan Kopi Oey di sebelahnya, yang konon di antara pemiliknya memang saling memiliki bentuk kerja sama, Umaku sebetulnya memiliki kenyamanan tersendiri dengan posisinya yang agak menjauh sedikit dari Jalan Tebet Utara yang super sibuk dibanding berbagai restoran lainnya. Menu di Umaku terbilang cukup bervariasi. Mulai dari sushi, sashimi, menrui (mie), yakimono (panggang-panggangan), dan juga menu nasi favorit saya yaitu kareraisu atau curry rice ala Jepang. Beberapa kali kunjungan ke sini saya mendapati bahwa kualitas sushi dan sashimi-nya terbilang cukup baik namun memang secara harga kini telah bersaing dengan kelas Sushi Tei yang menguasai berbagai shopping mall di Jakarta. Namun untuk menu lainnya di luar sushi/sashimi ternyata masih cukup affordable. Satu waktu saya pernah mencicipi set menu mereka yang lengkap dengan nasi, chawanmushi, miso shiru, serta berbagai potongan sashimi. Hasilnya cukup memuaskan dan mengingatkan saya pada nostalgia makan siang di Sakana atau Goemon di saat masih berkantor di Sudirman. Menu lainnya seperti mie dingin yang biasa dikonsumsi saat musim panas di Jepang atau nasi kari kesukaan saya juga menjadi alternatif menarik di Umaku. Selebihnya, kapan-kapan saya akan mencoba menu omakase ("do as you like, chef!") di Umaku yang menurut beberapa teman ternyata berhasil menampilkan menu-menu kreatif, menyenangkan, serta tentunya mengenyangkan. Tidak lupa, tentunya dengan harga yang terjangkau!