Tori Ya

Karena konsepnya yang casual, gerai ini cocok menjadi tempat pertama untuk mencicipi aneka olahan basic yakitori. Beberapa di antaranya sengaja dikombinasikan dengan resep modern guan memudahkan konsumen beradaptasi dengan rasanya. Cobain deh Momoniniku (Rp 28.000), yakni irisan daging paha ayam dengan olesan saus manis dan tambahan bawang putih panganng yang harum. Di luar daging ayam, beberapa menu yakitori andalan yang juga wajib kamu coba adalah Gyu Tan Jalapeno (Rp 47.000), Wagyu Negi Shio (Rp 59.000), dan Buta Oroshiponzu (Rp 40.000).

Dalam bahasa Jepang, tori berarti ayam, dan restoran ini memang menghadirkan sebagian besar menu berbahan baku daging ayam. Menu andalannya adalah yakitori, alias sate ayam khas Jepang yang dibakar dengan bumbu minimalis, seperti Negima (Rp 28.000) dengan bumbu sume yang asin, Momoninku (Rp 28.000) dengan tambahan bawang putih, dan Miso Momo (Rp 30.000) dengan bumbu miso. Cobain juga Chicken Karaage Don (Rp 98.000) yakni nasi dengan topping potongan daging ayam yang digoreng renyah, dan ditambahkan aneka sayuran segar yang diberi tambahan saus mantap.

Di sini tersedia banyak sekali menu yakitori atau sate khas Jepang yang mantap. Salah satunya ada Yakitori Gyutan. Rasa lidah sapinya yang gurih bener-bener bakalan bikin kamu susah berhenti ngunyah.

Tori Ya is a nice yakitori resto with some interesting menu like pasta and pizza as well. You can also order food from sushi restaurant next door called kinokawa. The downside of tori ya is smoking area and non smoking area is divided but not so properly so you can still smell when people are smoking.

Kalau spaghetti identik dengan hidangan Italia, restoran Jepang menghadirkan spagehetti dengan cita rasa Jepang. Cobain deh Mentaiko Spaghetti, spaghetti dihidangkan dengan topping nori atau seaweed dan telur ikan di atasnya. Nggak cuma itu, cobain juga Yakitori dan Chicken Teriyaki yang jadi menu favorit di sini.