Sign In

Shanghai Blue 1920

33 Reviews
Menteng100rb - 200rb
Hours - Closed

MenuSee full menu >

PhotosSee all photos >

Reviews of Shanghai Blue 1920See all reviews >

  • 5
  • 4
  • 3
  • 2
  • 1
3.9
34 ratings
Karina Marpaung
0 photos
0 reviews
7 Spot Dengan Live Jazz Music di Jakarta
Ingin merasakan nikmatnya alunan musik jazz tahun 1920-an sambil menyantap hidangan khas Asia? Datang saja ke Shanghai Blue 1920. Selain sanggup menggoyang lidah dengan hidangan mantap ala Tionghoa dan Nusantara, seperti Classical Hainanese Chicken Rice dan Ox Tounge "Smoor" Mpok Zaenab, restoran yang berada di kawasan Menteng ini juga mampu memanjakan dirimu dengan live jazz music.
David Handoko
0 photos
0 reviews
Ultimate Guide: 10 Restoran Untuk Makan Keluarga Buat Rayakan Imlek di Jakarta
Berada kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Shanghai Blue 1920 mengusung perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi sebagai mayoritas menunya. Sajian makanan di sini pun disajikan dalam konsep fine dining. Untuk pilihan menu favorit ada Shanghai Blue Classic Sweet and Sour Fish. Selain itu, ada juga Shanghai Blue Treasure Duck (Rp 488.000) yang merupakan menu bersantap untuk seluruh keluarga.
Deasy Lim
0 photos
0 reviews
Resto Unik
Kesini pas lagi ada acara keluarga dan makan bareng. Reservasi buat hari sabtu siang, ternyata tempat nya sepi dan cuma kami tamu nya. Mungkin rame nya di malem hari. Pilih tempat ini karna liat design nya yang unik dan ala2 chinese, jadi cocok buat acara keluarga. Pas dateng uda siap semua meja yang rapi dan di tata dengan cantik. Semua decor nya unik banget dan lumayan cozy sih, cocok untuk pertemuan or acara makan bareng. Kami order : 1. Eight Roses From Shanghai Sayur delapan macam yang isinya ada black cloud mushroom, shiitake mushroom, champignons, green peas, bean sprouts, tofu, bamboo shoot, dan baby corn. Porsi nya kecil sih, tapi rasanya ok kok. 2. Mushrooms Shanghanese Songbird Jamur crispy sih katanya pas pesen. Tapi pas keluar kayak ubi or tempura gitu. Untuk rasa biasa aja sih. 3. Fresh Baby Kailan Baby kailan yang dimasak dengan oysters sauce dan dengan potongan bawang putih diatas nya. Bawang putih nya masih keras dan kurang mateng. Untuk rasanya sih ok juga. 4. Shanghai Blue Duet of Crab Claws and Prawns Pesen ini karna keliatan menarik nih. Pas makan capit kepiting nya kayak agak kopong, daging nya kayak uda ilang karna di goreng kayaknya, udang nya juga ga terlalu banyak dan rasanya biasa aja. 5. Kungpao Treasure Duck Bebek panggang fillet dengan smoked beef bacon, shiitake mushroom, lotus seed, chasew nuts, dan black vinegar sauce. Bumbu nya sih enak, kalo bebek nya cuma beberapa potong aja sih. Rasanya ok ga bau amis. 6. Siti Zaenab Betawi Crispy Carp Ikan goreng gitu dan daging nya uda ada yang di fillet, jadi enak dan gampang makan nya. Di sajukan dengan sambel, enak banget sambel nya. Cuma kurang banyak, akhirnya tambah sambel nya bayar deh 😅 7. Siti Zaenab Steamed Fish Batavia Style Ikan yang di steam, dicampur dengan tofu dan mushroom. Ini kesukaan orang tua sih, kalo aku kurang suka ikan steam. 8. The Tropical Fruit Journey Delapan macam buah segar. Ada pepaya, semangka, strawberry, anggur, salak, belimbing, nanas, dan melon. Buah nya seger semua sih dan kayaknya selalu berbeda, tergantung musim. Place : 9/10 Price : 7/10 Taste : 8.5/10 Service : 9/10 Sebenernya ok sih, cuma pelayanan nya agak lambat ya. Maybe ga terlalu banyak crew nya. Pesanan juga agak lama keluarnya padahal cuma 1 meja aja dan pesenan pun ga begitu banyak. Agak disayangkan, kalo rame gimana handle nya 😂 Tapi overall ok lha, rasa makanan nya lumayan semua kok.
Larasaty Anggittya
0 photos
0 reviews
#RIjsttafel Meikwei Nasi campur mevvahh ala Shanghai Blue 1920. Porsinya banyak, lauknya enak-enak, puaslah.
sarah james
0 photos
0 reviews
Not good experience overall
I had been meaning to come here for a while because this restaurant is part of the Tugu group and I do like their other restaurants. The food itself was OK...some hits and misses. One of the things that killed my experience was the fact that I had to ask them to change almost all the tableware that was initially given to me, as it all just looked like they haven't been washed since 1920. This immediately put me off my dinner. The final straw was when we were trying to pay for the bill. After waiting for 5 minutes, the waiter finally comes up to us and says the machine is not working and they can only accept cash. Luckily I had some cash on me. This is just not acceptable and I don't think I would come back again.

Featured in articlesSee all articles >

7 Spot Dengan Live Jazz Music di JakartaUltimate Guide: 10 Restoran Untuk Makan Keluarga Buat Rayakan Imlek di JakartaShanghai Blue 1920: Bersantap Menu Peranakan dengan Suasana Oriental Jadul di Jakarta

Featured in guidesSee all guides >