Oh! My Pork

Tiada kata lain di samping “mantap” yang mampu menggambarkan hidangan babi telur asin ala Oh My Pork. Sebelum liurmu mengalir lebih deras akibat membayangkan nikmatnya perpaduan daging babi dan saus telur asin, segeralah meluncur ke gerai khusus babi di kawasan Cengkareng ini!

Pelayanan parah habis dan staffnya banyak bercanda membuat mereka 2 kali salah apa yg di order dan lama sekali. Akhirnya saya memutuskan batalin dan hanya membayar menu yg salah dan di bungkus untuk di buang tempat sampah. Dan sewaktu mau bayar susah banget krn saya lihat mereka banyak bercanda satu dgn yg lain. akhirnya saya lgsg ke Kasir dan sampai saya harus kejerin kasir yg jelas lagi ngapain. saya sangat tdk recommend makan di sini. Mending makan ati ampla saja di rumah.

Bagi kamu yang bermukim di kawasan Cengkareng dan membutuhkan asupan makanan serba babi, kamu dapat mengunjungi Oh! My Pork di Jl. Taman Palem Lestari. Tempat yang baru dibuka sebulan lalu ini menyediakan berbagai hidangan babi dengan harga cukup terjangkau. Jadi, ketika rasa ngidam akan babi tiba-tiba menghantam dirimu, jangan ragu untuk mengunjungi Oh! My Pork.

Saya tertarik melihat rumah makan baru di Taman Palem ini, terutama karena kami sekeluarga penggemar "Pork." Ini beberapa menu yang kami coba: 1. Pork Belly Goreng - memuaskan. Porsi besar, rasa enak, crispy (walau penyajian agak lama). 2. Mie Ala Meixian (+topping - kami coba topping ayam maupun topping pork) - Secara rasa lumayan. Tetapi porsi agak kecil. Selain itu, mie-nya terlalu berminyak, dan kuahnya terlalu banyak merica. 3. Nasi Babi Guling ala Bali. - Cukup kecewa. Porsi daging sangat kecil, tidak sesuai dengan pengharapan. Rasanya juga cuma 1 tusuk satenya yang enak. Yang lain cuma berasa pedasnya sambal matah saja. Tidak ada yang enak dari babi gulingnya. 4. Ayam Goreng Bawang Putih dan Rawit - Ini puncak kekecewaan kami sekeluarga. Menu ini terletak di bagian Appetizer - yang seharusnya adalah yang pertama disajikan. Tetapi, ini malah jadi Dessert - alias baru dihidangkan setelah makanan yang lain hampir habis dimakan - 45 menit setelah order masuk! Itupun setelah saya complain 2 kali ke dapur (sebelumnya sudah mengingatkan ke pelayan - dan tanpa ada hasil). Walau rasa bawang putihnya enak, tetapi ayamnya sendiri dipotong kecil2 dan penuh dengan tulang yang sangat mengganggu kenikmatan! Sewaktu membayar, saya sekali lagi komplain ke bagian kasir, tetapi dia hanya menjawab, bahwa banyak orderan. Padahal sewaktu saya datang, tidak banyak yang order (tempat duduk tidak sampai setengahnya terisi). Terlihat mereka hanya cari2 alasan saja, dan tidak meminta maaf (boro-boro kasih compliment)..... Saya akan pikir2 lagi untuk balik makan di sini.... apalagi untuk merekomendasikan ke teman2 saya - para penggemar pork.