Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Asal Mula Kegemaran Rakyat Indonesia Dengan Sensasi Pedas

Asal Mula Kegemaran Rakyat Indonesia Dengan Sensasi Pedas1
zandyrestaurant
Seperti yang kita ketahui, untuk orang Indonesia enggak lengkap rasanya kalau enggak makan pakai nasi atau sambel. Seperti fashion, makanan juga ada trendnya lho! Hanya saja, untuk makanan, pergantiannya tidak secepat fashion. Bisa kita lihat dari tren salted egg atau sate taichan yang baru-baru ini lagi booming banget.
Nah untuk cita rasa mendasar, makanan Indonesia enggak pernah luput dari yang namanya sensasi rasa pedas. Selain bisa menambah selera makan, rasa pedas dipercayai membuat makanan jadi lebih lezat.
2
Photo Source:  Purie Garden
Cabai merupakan jenis spices seperti lada dan jahe, hanya saja bentuknya lebih cenderung melikuk dan kecil sehingga bisa digenggam. Cabai Indonesia biasanya terdiri dari 2 warna, yaitu merah atau hijau. Keterbiasaan masyarakat Indonesia dengan cabai dapat dilihat dari banyaknya penjual makanan yang menggunakan cabai, seperti misalnya pedagang kaki lima (gorengan) yang tanpa sadar memasukkan cabai rawit dan gorengan ke dalam kantung. Ada juga beberapa restoran mereka juga akan menaruh mangkuk cabai di atas meja jika kamu memerlukannya untuk melengkapi kentang goreng atau membumbui mie kamu. Cabai juga bisa disajikan utuh dalam bentuk acar dalam kemasan, yang dicampur bersama dengan air, cuka, garam, gula, serta wortel yang dipotong dadu, bawang merah, dan timun, acar ini biasanya digunakan atau dikonsumsi bersama mie atau nasi goreng.
3
Photo Source:  Luluk Williams
Selain disajikan dalam keadaan mentah, cabai juga sering disajikan dalam bentuk semi-liquid atau yang sering kita sebut sebagai sambal botol. Sambal botol pada dasarnya mengandung banyak bumbu, tapi saat ditanya tentang bahan utamanya, kemungkinan besar mereka akan menyebutkan 'cabai' dulu. Sebuah cabai begitu dekat dengan orang-orang Indonesia dan cabai telah menjadi lambang rasa pedas di Indonesia.

Awal Mula Cabai

Mulanya, Indonesia memiliki 3 bahan makanan yang digunakan untuk memberikan cita rasa pedas, yaitu lada hitam, jahe dan cabai. Lada hitam dibawa oleh pedagang India sekitar tahun 600 sebelum masehi. Kemudian, Jahe di periode yang sama, dan dibawa oleh pedagang Cina atau India.
4
Photo Source:  Antara Kalteng
Sedangkan Cabai merupakan bahan pedas terbaru yang datang di Indonesia. Butuh waktu lebih dari satu milenium untuk cabai sampai ke Indonesia. Diawali dengan penduduk asli Amerika Tengah dan Selatan yang menumbuhkan nya, kemudian orang-orang Eropa datang dan mulai tersebar luas ke dunia.
5
Photo Source:  Endang Saputra
Cabai tiba di Indonesia tepat pada awal abad ke-16, saat rempah-rempah menjadi pusat ekonomi dunia. Beberapa buku mengatakan cabai dibawa oleh Ferdinand Magellan, seorang penjelajah Portugis saat sedang melakukan perjalanan ke barat dari Spanyol - melalui Amerika Selatan dan melintasi Samudra Pasifik - ke Spice Island (Maluku). Tetapi, ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa cabai ini sebenarnya dibawa oleh pedagang Cina atau India.

Saat Ini....

Keberadaan cabai saat ini sangat mudah di temukan. Hampir disetiap celah bagian Indonesia, pasti ada yang menanam atau menggunakan cabai. Hal itu membuat cabai memiliki nilai khusus yang melekat di hati orang Indonesia. Sampai ada beberapa restoran yang menggunakan cabai sebagai bagian dari logo atau keunggulan utama masakan mereka, biasanya restoran ini ingin mendeklarasi dirinya sebagai spesialis sambal dengan menawarkan banyak jenis menu sambal.
6
Photo Source: 
Daya tarik cabai yang dasyhat ini memang membuah kan hasil yang manis untuk para pedagang. Biasanya, restoran yang unggul pada olahan cabai nya, akan ramai pengunjung. Meletakan sambal botol juga ada di setiap meja restoran pun hal yang lumrah terjadi di Indonesia. Hal tersebut tentunya menghasilkan singergi intimacy anatara rakyat Indonesia dengan cabai. Sehingga, tidak heran jika harga cabai yang sempat naik muncul di salah satu headline news berita Indonesia.
7
Photo Source:  Estu Suryowati
Karena hampir setiap saat rakyat Indonesia ini dikelilingi oleh Cabai, maka tercipta lah "keterbiasaan" kita akan atas cabai. Walaupun cabai bukan merupakan salah satu bahan asli Indonesia, namun cabai memiliki tempat tersendiri yang berkesan di hati dan lidah orang Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebiasaan dari orang Indonesia dalam mengkonsumsi cabai atau sambal sejak dahulu. Dan saat ini cabai telah menjadi salah satu identitas dari cita rasa makanan Indonesia.