Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

5 Makanan Khas Natal Paling Nyentrik Sedunia

Happy FerdianHappy Ferdian
5 Makanan Khas Natal Paling Nyentrik Sedunia1
esquire
Sama seperti berbagai perayaan besar lainnya, momen Natal kerap dirayakan dengan makan besar bersama. Selain aneka sajian kue lezat dan hidangan daging istimewa, Natal di beberapa belahan dunia juga dirayakan dengan menyantap hidangan-hidangan unik yang rasanya tidak terpikirkan oleh khalayak. Apa saja aneka hidangan unik yang disantap saat perayaan Natal tersebut? Berikut adalah 5 di antaranya.
Temukan informasi kuliner menarik lainnya dengan men-download aplikasi Qraved sekarang!

Mopane (cacing goreng) – Afrika Selatan

2
Photo Source:  projectunited.com.au
Sebenarnya, menggoreng cacing yang termasuk dalam spesies Gonimbrasia belina ini adalah kebiasaan masyarakat asli yang mendiami kawasan selatan benua Afrika, termasuk Afrika Selatan, untuk merayakan momen-momen istimewa, termasuk Natal. Cacing jenis ini diternakkan layaknya unggas, yakni memiliki alur terstruktur mulai dari panen, pengepakan, hingga siap disajikan di atas meja makan. Tekstur mopane disebut menyerupai tekstur jamur kuping, namun dengan rasa gurih yang mendominasi.

Ayam Goreng Kentucky – Jepang

3
Photo Source:  BusinessInsider.com
Bukan tanpa alasan jika ayam goreng besutan restoran cepat saji KFC menjadi menu wajib dalam perayaan Natal di negeri matahari terbit. Kebiasaan tersebut bermula dari kampanye iklan KFC Jepang yang mulai menyasar momen perayaan Natal sejak dekade 80-an. Kampanye iklan tersebut sukses membentuk budaya makan bersama di saat Natal, dan bahkan beberapa cabangnya ada yang menawarkan paket bersantap istimewa yang harus dipesan jauh-jauh hari.

Mattak dan Kiviak (kulit ikan paus dan fermentasi daging burung) – Greenland

4
Photo Source:  scoopempire.com
Bagi khalayak umum, dua sajian ini mungkin dianggap menjijikkan. Namun tidak bagi suku bangsa Inuit yang mendiami kawasan Kutub Utara, termasuk Greenland. Di sana, kulit ikan paus (mattak) kerap diawetkan sebagai bahan pelezat sup yang memiliki cita rasa gurih dan bertekstur sangat kental. Adapun fermentasi daging burung, atau kiviak, merupakan daging burung sejenis penguin yang difermentasi dalam cairan cuka dan biasa disantap khusus di berbagai perayaan istimewa sebagai campuran salad kentang.

Smalahove (kepala domba panggang) – Norwegia

5
Photo Source:  Wonderlist.com
Daging domba adalah sumber protein yang lazim disantap sebagai sajian Natal, mulai dari Eropa hingga Australia. Namun khusus di Norwegia, bagian kepala domba justru sangat diperebutkan sebagai bahan utama sajian Natal, bukan daging iga ataupun bagian daging lainnya. Biasanya, kepala domba utuh ini diolah dengan cara dipanggang atau diasap, untuk kemudian disayat-sayat guna diambil dagingnya sebagai campuran salad, roti lapis, atau bisa juga dimakan langsung dengan tambahan mustard.

Ikan malas – Tiongkok

6
Photo Source:  Esquire Indonesia
Meskipun tidak benar-benar merayakan Natal secara utuh, namun masyarakat Tiongkok, terutama di kota-kota besarnya, turut memanfaatkan momen ini untuk bersantap besar dengan keluarga. Salah satu menu andalan yang tersaji di meja makan masyarakat Tiongkok saat Natal adalah ikan malas, walaupun nama resminya dalam Bahasa Indonesia adalah ikan betutu. Ikan ini merupakan salah satu ikan air tawar yang menyimpan kelezatan tiada tara. Dagingnya tebal dan bertekstur lembut, serta merupakan satu-satunya ikan air tawar yang tidak berbau tanah.