Mengenal Lebih Dekat Minyak Zaitun dengan Sejuta Manfaatnya

Pohon zaitun sendiri merupakan salah satu spesies tanaman tertua di dunia. Jika ditarik mundur sejarahnya, bahkan masyarakat Mesir kuno telah memanfaatkan minyak zaitun untuk obat-obatan dan bahan pangan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai minyak zaitun, terutama aplikasinya pada makanan? Sebelum baca artikel ini, jangan lupa download Qraved app ya!

Minyak zaitun adalah salah satu minyak dari tumbuhan yang langsung dapat dikonsumsi setelah diperas dari buahnya. Minyak yang langsung diperas dari buah zaitun dinamakan Extra Virgin Olive Oil. Familiar kan dengan istilah tersebut?

Untuk jenis minyak zaitun lain, biasanya sudah melalui beberapa proses seperti penyaringan, pemurnian, dan masih banyak lagi.

Untuk menghasilkan minyak zaitun yang berkualitas, jenis tanah serta lokasi tumbuh sangat mempengaruhi. Beberapa lokasi yang terkenal sebagai produsen minyak zaitun kelas atas antara lain Italia, Spanyol, Perancis, dan Yunani.

Untuk Extra virgin olive oil mempunyai warna sedikit keruh karena tidak melewati proses penyaringan, diminati banyak penggemar karena kaya rasa, Pada umumnya, minyak ini digunakan sebagai saus salad, juga sebagai pendamping santap roti/biskuit (bersama cuka). Hal yang kamu harus perhatikan: Jangan pernah memanaskan minyak ini karena akan mengurangi aroma dan rasa yang khas.

Selain itu, minyak zaitun juga dapat digunakan dalam banyak jenis hidangan yang dimasak mulai dari pembukaan sampai yang utama. Beberapa makanan yang dimasak dengan olive oil misalnya pasta, pizza, dan masih banyak lagi!

Untuk kandungan gizinya, minyak zaitun diperkaya oleh omega-3 dan omega-6, 15 mg vitamin E yang mencukupi 72% kebutuhan harian tubuh, serta 61 mg vitamin K yang mampu mencukupi 75 persen kebutuhan harian tubuh. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol, karbohidrat, dan lemak sehingga gak heran banyak yang menjadikan minyak ini favorit bagi yang menjalankan gaya hidup sehat.