Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Ini Nih Bedanya Bubble, Pearl, dan Boba yang Nggak Banyak Orang Tahu

Happy FerdianHappy Ferdian
bubble pearl boba - Photo 1
shutterstock
Racikan teh kekinian tengah populer di masyarakat Indonesia. Biasanya minuman ini disajikan bersama dengan pemanis tertentu, mulai dari susu kental manis, madu, gula merah, dan lain sebagainya.
Ciri khas lainnya pada minuman teh kekinian ini adalah kehadiran beragam jenis isian, yang umumnya berbentuk kecil-kecil dan bertekstur kenyal. Ada tiga varian filling yang umum digunakan, yakni bubble, pearl, dan boba.
2
Photo Source:  The Forked Spoon
Dimulai tentang bubble dan pearl yang sama-sama terbuat dari bahan baku tepung tapioka. Cita rasa keduanya adalah hambar, sehingga harus ditambahkan oleh racikan pemanis, seperti misalnya milk tea, smoothies, dan es serut.
3
Photo Source:  Foxyfolsky.com
Tapi khusus bubble, penamaannya berasal dari hasil kocokan teh susu dan es yang memicu gumpalan berongga. Penciptanya, para penjual minuman di Taiwan menyebutnya sebagai 泡沫 (dibaca: paoˋmoˋ), yang kurang lebih bermakna 'bubble' dalam bahasa Inggris.
4
Photo Source:  Anakjajan.com
Adapun 'boba' adalah sebutan paling populer dari minuman terkait, yang penamaannya terinspirasi oleh aktris klasik Hong Kong, Amy Yip. Figur sang bintang yang seksi dianggap sama menggodanya dengan bola-bola tapioka yang kenyal dan berwarna hitam mengkilap.
Saat racikan teh susu ini dibawa ke Amerika, tempat di mana imigran China paling banyak bermukim, nama "boba" lebih mudah dingat oleh konsumen setempat dibandingkan 'bubble tea'. Selain itu, pelafalannya juga terdengar lebih 'legit' di telinga.
5
Photo Source:  Eater.com
Menariknya lagi, kini boba juga ada yang terbuat dari rumput laut dan alga, di mana menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Kalorinya lebih sedikit, dan sebaliknya kaya akan serat yang baik bagi pencernaan.
Nah, sekarang kamu tidak bingung lagi kan tentang perbedaan di antara ketiga filling tersebut.