food.detik.com
Meski perayaan Lebaran telah usai, namun terkadang masih saja ada yang kembali menyajikan hidangan khasnya, seperti misalnya Opor Ayam dan Rendang, sebagai hidangan selama libur panjang. Namun, ada kalanya kita pun bisa merasa bosan dengan semua santapan lezat khas Lebaran itu. Hal itu sering kali menyebabkan dilema, di mana jika tidak lagi dimakan, maka sama saja mubazir. Namun, jika terus disantap, mulut seakan menolak karena bosan.
Jika kemudian menjadi “ruwet” seperti itu, bukankah lebih baik mengolah kembali makanan sisa Lebaran itu menjadi kreasi kuliner yang unik. Kamu bisa menyontek resep-resepnya di internet, bisa juga lihat video tutorialnya di YouTube atau mengaplikasikan lima ide brilian berikut. Inilah lima ide brilian menyulap makanan sisa Lebaran menjadi hidangan baru yang lezat.
Ayam Goreng Opor
Photo Source: judycole.blogspot.com
Keuntungan menjadikan sisa Opor Ayam menjadi hidangan Ayam Goreng adalah karena bumbunya sudah meresap lebih dulu sehingga akan menghasilkan cita rasa yang kaya setelah digoreng. Sangat disarankan untuk meniriskan terlebih dahulu daging ayam dari kuah opor, sebelum kemudian digoreng dalam minyak panas yang banyak. Hal ini bertujuan agar tidak memicu percikan air saat menggoreng, sekaligus membuat daging terasa garing dan tidak greasy, namun dengan bumbu yang meresap hingga ke tulang. Kamu bisa menyantap Ayam Goreng Opor sebagai kudapan atau dimakan dengan nasi hangat dan sambal pedas. Yummy!
Ayam Bakar Opor
Photo Source: asianfoodchannel.com
Cara penyiapannya hampir serupa dengan Ayam Goreng Opor, yakni ditiriskan terlebih dahulu, sebelum dipanggang di atas bara api atau wajan datar anti lengket. Pastikan juga kamu tidak lupa untuk menyayat bagian daging, guna memberi tingkat kematangan yang merata saat dipanggang. Jika memilih bara api sebagai alat panggang, perhatikan untuk rutin membolak-balik dan mengoleskan sapusan bumbu opor saat dipangang. Jaga bara api tetap kecil agar tidak cepat gosong, dan juga menghindari terkontaminasinya daging oleh zat karsogenik yang membahayakan kesehatan tubuh. Adapun untuk memanggang di atas wajan datar, perhatikan untuk memastikan waktu yang tepat membolak-balikkan daging.
Sushi Rendang
Photo Source: .culinarybonanza
Nah, kalau kreasi menu ini sih butuh kreativitas yang cukup tinggi dan telaten. Pastikan juga kamu memiliki alat gulung sushi atau setidaknya plastik anti-lengket untuk membentuk gulungan Sushi Rendang yang sempurna. Sebelum dijadikan isian sushi, baiknya hangatkan terlebih dahulu daging rendang hingga terlihat lebih menyusut. Setelah itu, cacah atau suwir rendang hingga menjadi komponen isi yang kecil. Tidak selalu harus Jepang, kamu juga bisa menggunakan nasi --asalkan bertekstur pulen-- yang dicampur cuka Jepang untuk menjadikan teksturnya lebih lekat. Sisa kuah rendang bisa kamu jadikan saus pendamping, baik sebagai cocolan atau disiram di atas sushi.
Nasi Goreng Rendang
Photo Source: brilio.net
Ini merupakan ide pengolahan makanan sisa Lebaran yang paling mudah dilakukan. Modalnya juga sangat sederhana, yakni nasi putih, rendang beserta kuahnya, dan telur. Tumis terlebih dahulu kuah rendang, lalu masukkan telur sebanyak dua atau tiga butir, kemudian aduk hingga rata. Masukkan suwiran daging rendang, aduk sebentar, lalu masukkan nasi putih. Aduk rata hingga bumbu dan isian tercampur merata. Sebaiknya, Nasi Goreng Rendang disajikan selagi hangat, seperti cocok dijadikan untuk menu sarapan misalnya.
Perkedel Sambal Goreng Ati
Photo Source: ResepMembuat.com
Biasanya, Sambal Goreng Ati selalu diolah dengan rasio lebih banyak kentang dibandingkan hati sapi. Oleh sebab itu, jika menu ini masih tersisa di saat Lebaran, maka opsi terbaik adalah mengolahnya sebagai perkedel. Langkahnya cukup mudah, yakni pertama kali adalah menggoreng di sedikit minyak, guna membuat Sambal Goreng Ati bertekstur lebih kering. Setelah ditiriskan, ulek Sambal Goreng Ati hingga menjadi adonan halus, lau masukkan satu butir telur untuk merekatkan. Setelah tercampur rata, ambil per sendok makan, lalu bentuk adonan menjadi bulat-bulat, dan letakkan sementara di loyang secara berjarak. Kamu bisa menggorengnya satu per satu di dalam minyak banyak, atau memanggangnya di oven. Sama-sama enak!
